Maling Tinggalkan Jejak Rokok Menyala saat Beraksi di Rendole Pati
Lismanto
Kamis, 30 Juni 2016 10:20:21
Selain maling berhasil masuk rumah dengan tidak merusak gembok pada pintu besi miliknya, maling juga sempat merokok saat melancarkan aksinya. "Kami temukan puntung rokok yang masih menyala saat kami mengetahui rumah kami sudah dibobol," ungkap Andi.
Senada dengan Andi, Ketua RT setempat, Kunardi (49) juga dibikin geleng-geleng kepala. Pasalnya, kompleks perumahan tersebut terbilang cukup ramai dan warganya banyak yang menjadi aparat kepolisian dan TNI.
"Saya kira malingnya adalah komplotan yang sudah profesional. Perumahan ini biasanya kondusif dan cukup ramai. Apalagi, warga sini banyak yang polisi dan tentara. Saya yakin, maling sudah mempelajari kondisi rumah dan keadaan lingkungan, sebelum nekat menguras harta benda milik Andi," ujar Kunardi.
Ia menambahkan, maling cukup cerdik memanfaatkan momentum saat warga tengah buka dan persiapan Tarawih. Sebab, perumahan tersebut selalu ditutup dengan portal dan dijaga poskamling mulai pukul 10.00 WIB.
"Maling memanfaatkan momentum Tarawih. Kondisi lingkungan cukup lengang. Kondisi pintu besi rumah milik Andi juga tidak rusak sama sekali. Itu bukan maling biasa, tetapi sudah terlatih dan profesional," imbuhnya.Atas insiden tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 45 juta. Sejumlah barang berharga yang diambil maling, antara lain sepeda motor Honda Supra X 125, uang Rp 3 juta, uang pecahan dollar AS sekitar USD 1.100, TV Led, laptop, perhiasan emas yang meliputi gelang, kalung, cincin, hingga batu permata blue saphire.
Editor : Akrom HazamiBaca juga :
Pergi Tarawih, Rumah Warga Rendole Pati Dibobol
Murianews, Pati - Andi Kusuma (44), warga Perumahan Rendole Blok F RT 7 RW 6, Muktiharjo, Margorejo dibuat tercengang dengan aksi maling yang menyatroni rumah dan menguras harta benda miliknya, Rabu (29/6/2016) malam.
Selain maling berhasil masuk rumah dengan tidak merusak gembok pada pintu besi miliknya, maling juga sempat merokok saat melancarkan aksinya. "Kami temukan puntung rokok yang masih menyala saat kami mengetahui rumah kami sudah dibobol," ungkap Andi.
Senada dengan Andi, Ketua RT setempat, Kunardi (49) juga dibikin geleng-geleng kepala. Pasalnya, kompleks perumahan tersebut terbilang cukup ramai dan warganya banyak yang menjadi aparat kepolisian dan TNI.
"Saya kira malingnya adalah komplotan yang sudah profesional. Perumahan ini biasanya kondusif dan cukup ramai. Apalagi, warga sini banyak yang polisi dan tentara. Saya yakin, maling sudah mempelajari kondisi rumah dan keadaan lingkungan, sebelum nekat menguras harta benda milik Andi," ujar Kunardi.
Ia menambahkan, maling cukup cerdik memanfaatkan momentum saat warga tengah buka dan persiapan Tarawih. Sebab, perumahan tersebut selalu ditutup dengan portal dan dijaga poskamling mulai pukul 10.00 WIB.
"Maling memanfaatkan momentum Tarawih. Kondisi lingkungan cukup lengang. Kondisi pintu besi rumah milik Andi juga tidak rusak sama sekali. Itu bukan maling biasa, tetapi sudah terlatih dan profesional," imbuhnya.
Atas insiden tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 45 juta. Sejumlah barang berharga yang diambil maling, antara lain sepeda motor Honda Supra X 125, uang Rp 3 juta, uang pecahan dollar AS sekitar USD 1.100, TV Led, laptop, perhiasan emas yang meliputi gelang, kalung, cincin, hingga batu permata blue saphire.
Editor : Akrom Hazami
Baca juga :
Pergi Tarawih, Rumah Warga Rendole Pati Dibobol