Penjaringan Perangkat Desa di Bulumanis Lor Pati Disebut Pakai Sistem Dagang
Lismanto
Jumat, 19 Agustus 2016 16:53:15
"Penjaringan perangkat desa dengan anggaran sebesar itu, tidak tahu kesepakatan dari panitia atau bagaimana, mungkin ada juklaknya dari pemkab. Teknisnya tidak tahu. Namun, saya kurang setuju dengan model penjaringan seperti itu. Imbasnya, nanti seperti dagang," ujar Warsidi, Jumat (19/8/2016).
Sistem dagang yang dimaksud Warsidi, yakni perangkat desa yang masuk menggunakan uang, otomatis ketika menjabat sebagai perangkat desa juga akan mencari uang. Terlebih, mekanisme penjaringan perangkat desa di Desa Bulumanis Lor tidak memberikan peluang kepada warga yang punya kapabilitas, tetapi tidak punya uang.
Bahkan, Warsidi berpendapat bila penjaringan perangkat di desanya sudah terkondisikan. Serangkaian aktivitas seperti ujian dianggap hanya untuk memenuhi unsur teori, tetapi pelaksanaannya dinilai sudah dikondisikan. Karenanya, dia cukup menyayangkan pelaksanaan penjaringan perangkat desa yang seperti itu.
Secara terpisah, Kepala Desa Bulumanis Lor, Pramono mengaku, uang sebesar Rp 130 juta dari hasil swadaya calon perangkat desa, termasuk perangkat desa yang dinyatakan lolos. Dana itu dipakai untuk acara penjaringan, pengumuman, pelantikan, dan segala macam aktivitas dari awal sampai akhir."Mereka sudah setuju dan mau menerima dari awal. Dana Rp 130 juta digunakan untuk aktivitas penjaringan sampai pelantikan dengan waktu sekitar satu bulan," ucap Pramono.
Editor : Kholistiono



