Kamis, 20 November 2025


Kabag Ops Polres Pati Kompol Sundoyo membenarkan, jika delapan anggota dari Polres Pati telah disiapkan untuk mengawal paslon secara penuh. Pengawalan itu dilakukan secara melekat selama 24 jam.

"Kedelapan pengawal itu juga menjadi tim sniper yang siap menjaga keamanan dan keselamatan paslon dari kemungkinan adanya ancaman yang membahayakan. Itu sudah menjadi aturan dan wewenang bagi anggota kepolisian agar pilkada bisa berjalan aman," ujar Kompol Sundoyo kepada MuriaNewsCom, Senin (10/10/2016).

Mereka akan bertugas sejak penetapan paslon pada 24 Oktober 2014, hingga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pati. Setelah itu, delapan tim sniper akan mengundurkan diri dan kembali bertugas di Polres Pati tanpa mengawal Haryanto-Arifin.
Untuk mempersiapkan pengawalan, delapan anggota digembleng dan dilatih dengan ketat oleh tim pelatih khusus yang sudah disiapkan. Delapan anggota di bawah asuhan Kasi Propam Polres Pati Iptu Agus Pranowo tersebut bertugas melakukan pengawalan secara terbuka dan tertutup."Delapan anggota sudah digemleng dengan ketat. Mereka dilatih menembak dan melakukan pengamanan. Mereka dibagi untuk bertugas di wilayah pengamanan terbuka dan tertutup. Kami berharap tidak ada potensi kerusuhan yang mengancam kedua bapaslon. Namun, antisipasi awal sangat diperlukan dan sudah menjadi tugas," pungkasnya.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler