Rabu, 19 November 2025


Selain itu, mereka dikawal dengan pasukan keamanan yang bersifat melekat selama 24 jam. Pasukan pengaman akan mengamankan kegiatan kedua paslon, baik yang bersifat politik yang menjadi kegiatan calon maupun ketika berada di rumah.

"Semua kegiatan akan diback-up. Pengamanan melekat akan dimulai pada saat penetapan sebagai pasangan calon yang dijadwalkan pada 24 Oktober 2016 sampai pada tahap pelantikan atau pilkada berakhir. Itu sudah menjadi SOP," ujar Kabag Ops Polres Pati Kompol Sundoyo, Senin (10/10/2016).

Menurutnya, pilkada periode lalu cukup bisa menjadi pembelajaran bagaimana pilkada di Pati bisa dikatakan rawan konflik. Karena itu, pasukan keamanan melekat menjadi bagian dari upaya polisi untuk mengamankan pasangan calon agar pilkada bisa berjalan aman, tertib, dan lancar.
"Seandainya calonnya ada dua atau tiga pasang, mereka juga akan mendapatkan pengamanan melekat. Berhubung hanya ada satu pasangan calon, kami hanya menugaskan anggota pengamanan untuk keduanya saja. Pasukan pengamanan sudah terlatih dan masuk dalam tim sniper," imbuhnya.Selain kedua paslon, polisi sudah menyiapkan dua peleton anggota Sabhara, 25 tim buru sergap (buser) dan 25 anggota dari unit Intelijen yang akan siaga di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati. Sementara itu, lima peleton kerangka yang terdiri dari 30 anggota disiagakan di Markas Komando (Mako).Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler