Jumat, 21 November 2025


Setelah tiba di Juwana, Rabu (12/10/2016) pukul 01.30 WIB, petugas kepolisian dari Tim Inafis dan tim medis melakukan identifikasi dan pemeriksaan jenazah. Pemeriksaan dilakukan di Pelabuhan UPP Kelas III Juwana.

Dari hasil pemeriksaan, polisi menyimpulkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tim medis menduga, korban meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung. Pasalnya, kuku pada jari tangan korban dalam keadaan membiru.

"Setelah diidentifikasi dan dinyatakan meninggal dunia karena diduga serangan jantung, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga. Setibanya di rumah, jenazah langsung dimandikan dan dikebumikan," kata KBO Satpolair Polres Pati Iptu Daffid Paradhi.
Kapal KM Buntar Rejeki II sendiri dijemput KBO Satpolair bersama dengan kru kapal menggunakan kapal Patroli IX-1024 di parairan Muara Juwana. Sesampainya di Pelabuhan UPP Kelas III Juwana, jenazah kemudian diidentifikasi tim medis.Seperti diberitakan sebelumnya, Jumarlan meninggal dunia dalam keadaan terlelap tidur saat ABK lainnya membangunkan untuk menjaring ikan. Nahkoda yang mengetahui hal itu kemudian menghubungi pemilik kapal.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler