Minggu (1/10/2017) kemarin, komunitas Datsun Muria Raya(DMR) bersama anggotanya di wilayah eks-Karisidenan Pati tergerak untuk mengunjungi dek ngatminah di Pati.
Dalam kunjungannya kali ini, komunitas Datsun Muria Raya(DMR) juga memberikan bantuan sosial berupa perlengkapan pengobatan. Di antaranya Kassa Steril,Sufratull,&Nacl yang dibutuhkan Ngatminah selama perawatan dan juga dalam bentuk dana untuk kebutuhan sehari-hari.
Andi Catur Agustiawan selaku Ketua Umum Komunitas Datsun Muria Raya (DMR) mengatakan, kegiatan baksos ini bukan sebagai pencitraan atau sekedar pengen eksis. Namun, kegiatan kali ini dilakukan karena sudah termasuk program-program yang tertuang di dlm AD ART DMR.”Kebetulan timingnya pas viral. Padahal sudah ada agenda jauh-jauh hari sebelumnya,” katanyaKarena itu, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan dari komunitas Ayo Berbagi Pati(ABP). Karena tanpa ada informasi dari rekan-rekan ABP tentu DMR tidak akan ada di rumah dek ngatminah.
Murianews, Pati - Masih ingat Dek Ngatminah yang viral di media sosial beberapa waktu lalu?
Ya, Dek Ngatminah adalah gadis berusia 15 tahun penderita penyakit autoimun kulit dari usia delapan tahun dan putus sekolah pada saat dibangku SMP karena penyakit yang di deritanya selama kurang lebih tujuh tahun.
Minggu (1/10/2017) kemarin, komunitas Datsun Muria Raya(DMR) bersama anggotanya di wilayah eks-Karisidenan Pati tergerak untuk mengunjungi dek ngatminah di Pati.
Baca Juga: 4 Tahun Idap Penyakit Aneh, Ngatminah Terpaksa Putus Sekolah
Dalam kunjungannya kali ini, komunitas Datsun Muria Raya(DMR) juga memberikan bantuan sosial berupa perlengkapan pengobatan. Di antaranya Kassa Steril,Sufratull,&Nacl yang dibutuhkan Ngatminah selama perawatan dan juga dalam bentuk dana untuk kebutuhan sehari-hari.
Andi Catur Agustiawan selaku Ketua Umum Komunitas Datsun Muria Raya (DMR) mengatakan, kegiatan baksos ini bukan sebagai pencitraan atau sekedar pengen eksis. Namun, kegiatan kali ini dilakukan karena sudah termasuk program-program yang tertuang di dlm AD ART DMR.
”Kebetulan timingnya pas viral. Padahal sudah ada agenda jauh-jauh hari sebelumnya,” katanya
Karena itu, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan dari komunitas Ayo Berbagi Pati(ABP). Karena tanpa ada informasi dari rekan-rekan ABP tentu DMR tidak akan ada di rumah dek ngatminah.
Editor: Supriyadi