Mayat Nenek Berkebaya Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Ladang Tebu Desa Gemiring Jepara
Murianews
Rabu, 4 Oktober 2017 15:50:29
Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut mengenakan kebaya berwarna ungu dengan bawahan batik dan sebuah caping tergeletak tak jauh dari jasad malang itu.
Menurut Kapolsek Nalumsari AKP I Made Surawan mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh saksi Jumiah (56). Saat itu dirinya ingin menaburkan pupuk di kebun tebu. Namun saat melakukannya, ia mencium bau busuk.
"Setelah diteliti ternyata ada mayat yang tergeletak di perkebunan tebu itu," kata Surawan, saat ditemui pewarta.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata sesosok mayat tersebut tak lain adalah Ngarsih binti Surorejomidi (85). Dari keterangan keponakannya, Muafik (40) nenek-nenek itu sudah 16 hari meninggalkan rumahnya. "Ia sudah 16 hari lalu meninggalkan rumah. Yang bersangkutan juga dalam keadaan pikun," lanjut Kapolsek Nalumsari.Saat ini, tambah Surawan, tim dari Inafis Polres Jepara sedang melakukan penyelidikan terhadap penyebab kematian Ngarsih.
Editor: Supriyadi
Murianews, Jepara - Sesosok mayat ditemukan di areal persawahan tebu Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Jepara, Rabu (4/10/2017). Ketika ditemukan, mayat tersebut tinggal tulang belulang dibalut sedikit kulit.
Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut mengenakan kebaya berwarna ungu dengan bawahan batik dan sebuah caping tergeletak tak jauh dari jasad malang itu.
Menurut Kapolsek Nalumsari AKP I Made Surawan mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh saksi Jumiah (56). Saat itu dirinya ingin menaburkan pupuk di kebun tebu. Namun saat melakukannya, ia mencium bau busuk.
"Setelah diteliti ternyata ada mayat yang tergeletak di perkebunan tebu itu," kata Surawan, saat ditemui pewarta.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata sesosok mayat tersebut tak lain adalah Ngarsih binti Surorejomidi (85). Dari keterangan keponakannya, Muafik (40) nenek-nenek itu sudah 16 hari meninggalkan rumahnya.
"Ia sudah 16 hari lalu meninggalkan rumah. Yang bersangkutan juga dalam keadaan pikun," lanjut Kapolsek Nalumsari.
Saat ini, tambah Surawan, tim dari Inafis Polres Jepara sedang melakukan penyelidikan terhadap penyebab kematian Ngarsih.
Editor: Supriyadi
