Jumat, 21 November 2025


Suryanti Djatmiko pemilik gallery tersebut mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memeringati hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober yang lalu.

"Selain menumbuhkan rasa cinta akan batik, kegiatan ini merupakan upaya untuk melakukan inovasi media batik, khususnya corak Jepara. Harapannya, motif ini bisa semakin dikenal oleh warga," katanya.

Ia mengungkapkan, pembatik berasal dari berbagai paguyuban batik dan murid sekolahan. Mereka diberi waktu selama empat jam untuk mendesain corak dan mencantingnya. 

Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya kegiatan membatik merupakan salah satu usaha menambah lapangan pekerjaan khususnya di bidang UMKM. 
"Harapannya dengan hal ini anak muda dapat bersinergi dengan para pengusaha batik untuk kemudian menciptakan peluang usaha," ujarnya. Seorang peserta Santi mengatakan, ia baru pertama kali menggoreskan canting keatas media payung. Kesulitan tentu saja ia alami."Ini pertama kalinya ikut membatik di atas payung, kesulitannya ini kan antar ruas payung ada tulanga penyangga, nah agak mengganggu. Namun selebihnya sama dengan membatik di atas kain," ucap siswi SMK Walisongo Pecangaan itu. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler