Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Rumah Anggota DPRD Blora Roboh
Murianews
Sabtu, 11 November 2017 11:22:42
Hingga Sabtu (11/11/2017) pagi, masyarakat bersama anggota Polsek Randublatung Polres Blora dan Koramil Randublatung gotong royong membersihkan puing rumah yang terbuat dari kayu jati tersebut. Berbagai material dipilah. Genteng dan beberapa kayu jati yang masih bagus dikumpulkan untuk digunakan lagi.
Menurut keterangan istri korban, Sri Astuti (35), pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIB, hujan disertai angin kencang menerpa di wilayah pemukiman di seputaran wilayah desa tersebut.
Korban dan keluarga melihat hujan semakin deras dengan disertai angin kencang dari arah timur ke barat sehingga rumah depan yang berbentuk sperti gazebo terangkat lalu roboh. Kemudian tak lama disusul rumah bagian belakang juga ikut roboh diterpa angin kencang.
”Akibat kejadian tersebut dua rumah korban (Darsono) yang terbuat dari kayu jati yaitu rumah yang berada di depan dengan ciri-ciri rumah bentuk Gazebo roboh,” ujar Kapolsek Randublatung AKP Selamet Riyanto.Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materil sebesar Rp 250 juta.
Editor: Supriyadi
Murianews, Blora - Rumah salah satu anggota DPRD Kabupaten Blora Darsono (43), warga Dukuh Balong, Desa Sambongwangan, Kecamatan Randublatung, ambruk setelah diterjang hujan dan angina kencang, Jumat (10/11/2017) petang. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hingga Sabtu (11/11/2017) pagi, masyarakat bersama anggota Polsek Randublatung Polres Blora dan Koramil Randublatung gotong royong membersihkan puing rumah yang terbuat dari kayu jati tersebut. Berbagai material dipilah. Genteng dan beberapa kayu jati yang masih bagus dikumpulkan untuk digunakan lagi.
Menurut keterangan istri korban, Sri Astuti (35), pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIB, hujan disertai angin kencang menerpa di wilayah pemukiman di seputaran wilayah desa tersebut.
Korban dan keluarga melihat hujan semakin deras dengan disertai angin kencang dari arah timur ke barat sehingga rumah depan yang berbentuk sperti gazebo terangkat lalu roboh. Kemudian tak lama disusul rumah bagian belakang juga ikut roboh diterpa angin kencang.
”Akibat kejadian tersebut dua rumah korban (Darsono) yang terbuat dari kayu jati yaitu rumah yang berada di depan dengan ciri-ciri rumah bentuk Gazebo roboh,” ujar Kapolsek Randublatung AKP Selamet Riyanto.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materil sebesar Rp 250 juta.
Editor: Supriyadi