PMII Jepara Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Gunung Kidul
Murianews
Senin, 11 Desember 2017 10:25:08
Hasil penggalangan dana itu langsung diserahkan ke PMII Sleman, yang kemudian disalurkan secara langsung ke korban bencana.
Ketua PC PMII Jepara, Muwasaun Niam menyebut, aksi ini merupakan bentuk aksi sosial. Menurutnya, bantuan yang diserahkan ke Gunung Kidul hanya berupa bantuan dana.
Karena untuk bantuan pakaian layakn pakai sudah ditutup beberapa hari lalu. Untuk pakaian yang masih layak pakai PMII Jepara menyalurkan bantuan melalui lembaga Ehipassiko Foundation (EF) yang ada di Kota Semarang.
“Kami secara langsung datang ke Yogyakarta untuk berkoordinasi dengan PMII Sleman untuk mendapatkan informasi secara riil. Dan semoga bantuan yang kami lakukan selama 4 hari dapat berguna bagi korban bencana alam,” katanya dalam rilis yang dikirim ke MuriaNewsCom, Senin (11/12/2017).
Penggalangan dana dilakukan pada Minggu, (3/11/2017). Saat itu puluhan kader PMII melakukan aksi penggalangan dana di sejumlah titik. Di antaranya di kampus Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, traffic ligt Rahayu, di Pekeng Tahunan, Mantingan dan tempat wisata Pantai Teluk serta Semat.Sementara untuk bantuan pakaian layak pakai disistribusikan melalui EF yang berada di Kota Semarang. Lembaga ini berkonsentrasi menerima bantuan pakaian bekas dan buku layak pakai untuk sesama yang membutuhkan.“Tahun ini kami telah beberapa kali melakukan penggalangan dana untuk korban bencana, baik yang ada di Jepara maupun daerah lain,” ujarnya.Koordinator EF, Harry mengapresiasi hasil sumbangan yang disalurkan melalui lembaga yang ia kelola. Ia berharap kerja sama antara EF dan PMII Jepara dapat berlanjut.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Jepara – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jepara, melakukan penggalangan dana selama empat hari, untuk membantu korban bencana di Gunung Kidul.
Hasil penggalangan dana itu langsung diserahkan ke PMII Sleman, yang kemudian disalurkan secara langsung ke korban bencana.
Ketua PC PMII Jepara, Muwasaun Niam menyebut, aksi ini merupakan bentuk aksi sosial. Menurutnya, bantuan yang diserahkan ke Gunung Kidul hanya berupa bantuan dana.
Karena untuk bantuan pakaian layakn pakai sudah ditutup beberapa hari lalu. Untuk pakaian yang masih layak pakai PMII Jepara menyalurkan bantuan melalui lembaga Ehipassiko Foundation (EF) yang ada di Kota Semarang.
“Kami secara langsung datang ke Yogyakarta untuk berkoordinasi dengan PMII Sleman untuk mendapatkan informasi secara riil. Dan semoga bantuan yang kami lakukan selama 4 hari dapat berguna bagi korban bencana alam,” katanya dalam rilis yang dikirim ke MuriaNewsCom, Senin (11/12/2017).
Penggalangan dana dilakukan pada Minggu, (3/11/2017). Saat itu puluhan kader PMII melakukan aksi penggalangan dana di sejumlah titik. Di antaranya di kampus Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, traffic ligt Rahayu, di Pekeng Tahunan, Mantingan dan tempat wisata Pantai Teluk serta Semat.
Sementara untuk bantuan pakaian layak pakai disistribusikan melalui EF yang berada di Kota Semarang. Lembaga ini berkonsentrasi menerima bantuan pakaian bekas dan buku layak pakai untuk sesama yang membutuhkan.
“Tahun ini kami telah beberapa kali melakukan penggalangan dana untuk korban bencana, baik yang ada di Jepara maupun daerah lain,” ujarnya.
Koordinator EF, Harry mengapresiasi hasil sumbangan yang disalurkan melalui lembaga yang ia kelola. Ia berharap kerja sama antara EF dan PMII Jepara dapat berlanjut.
Editor : Ali Muntoha