Disdukcapil Kudus Percepat Perekaman E-KTP
Murianews
Senin, 27 November 2017 17:39:47
Padahal menurut Kepala Disdukcapil Kudus, Hendro Martoyo, data E-KTP itu sangat penting. Terlebih saat ini mendekati Pilkada Kudus dan Pilgub Jateng 2018.
”Data warga ini sangat penting, untuk menunjang sejumlah kegiatan. Baik itu pembangunan maupun lainnya,” katanya.
Ia meyebut, data E-KTP ini digunakan untuk pemutakhiran data pemilih, pilbup dan pilgub mendatang. Data ini diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya nanti.
Oleh karenanya, Disdukcapil menggencarkan program untuk percepatan perekaman. Di antaranya dengan aksi jemput bola dengan datang ke rumah-rumah warga yang belum melakukan perekaman.
Aksi jemput bola ini dilaksanakan, selain memang untuk melayani warga yang memang membutuhkan, juga untuk mengejar penyelesaian pekerjaan perekaman.”Kita targetnya memang sampai akhir 2017 proses ini harus sudah selesai. Makanya kita aksi jemput bola dengan mendatangi warga yang belum perekaman,” ujarnya.Selain itu, untuk mengurangi jumlah warga yang belum melakukan perekaman, pihaknya akan lebih gencar melakukan sosialisasi. Meski hal itu sudah selalu dilakukan, namun intensitasnya memang ditingkatkan.”Memang masih ada beberapa wilayah yang belum tersisir karena keterbatasan personel. Maka dari itu langkah taktis yang akan kami lakukan yaitu dengan melakukan perekaman di wilayah yang paling banyak belum melakukan perekaman terlebih dahulu,” terangnya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kudus mempercepat proses perekaman E-KTP. Pasalnya, hingga saat ini masih ada 19 ribuan warga yang belum melakukan perekaman.
Padahal menurut Kepala Disdukcapil Kudus, Hendro Martoyo, data E-KTP itu sangat penting. Terlebih saat ini mendekati Pilkada Kudus dan Pilgub Jateng 2018.
”Data warga ini sangat penting, untuk menunjang sejumlah kegiatan. Baik itu pembangunan maupun lainnya,” katanya.
Ia meyebut, data E-KTP ini digunakan untuk pemutakhiran data pemilih, pilbup dan pilgub mendatang. Data ini diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya nanti.
Oleh karenanya, Disdukcapil menggencarkan program untuk percepatan perekaman. Di antaranya dengan aksi jemput bola dengan datang ke rumah-rumah warga yang belum melakukan perekaman.
Aksi jemput bola ini dilaksanakan, selain memang untuk melayani warga yang memang membutuhkan, juga untuk mengejar penyelesaian pekerjaan perekaman.
”Kita targetnya memang sampai akhir 2017 proses ini harus sudah selesai. Makanya kita aksi jemput bola dengan mendatangi warga yang belum perekaman,” ujarnya.
Selain itu, untuk mengurangi jumlah warga yang belum melakukan perekaman, pihaknya akan lebih gencar melakukan sosialisasi. Meski hal itu sudah selalu dilakukan, namun intensitasnya memang ditingkatkan.
”Memang masih ada beberapa wilayah yang belum tersisir karena keterbatasan personel. Maka dari itu langkah taktis yang akan kami lakukan yaitu dengan melakukan perekaman di wilayah yang paling banyak belum melakukan perekaman terlebih dahulu,” terangnya.
Editor : Ali Muntoha