Begini Kronologi Tergulungnya Kapal Nelayan Jepara Terbalik di Perairan Empu Rancak
Murianews
Jumat, 2 Februari 2018 18:27:34
Kapolsek Mlongo AKP Maryono mengatakan, hingga pukul 16.51 korban belum ditemukan. Adapun rekan korban yang bernama Sugeng (35) ditemukan selamat mengapung di atas perahu. Menurutnya, perahu sopek yang ditumpangi Sugeng dan Bambang, sebenarnya hendak pulang, ketika peristiwa nahas itu terjadi.
"Keduanya, berangkat ke laut pada Jumat pagi guna mencari ikan. Namun saat hendak pulang sekitar pukul 13.00 WIB, perahu yang ditumpangi disapu gelombang tinggi dan terbalik, satu kilometer dari bibir pantai," ucap Kapolsek Mlonggo.
Baca: Kapal Nelayan Jepara Digulung Ombak di Perairan Empu Rancak, 1 Orang HilangIa menjelaskan, dalam keadaan tersebut korban Bambang diketahui tak dapat menyelamatkan diri dan tergulung ombak. Sementara Saryadi selamat dengan berpegangan pada perahu yang terbalik.
"Saat berpegangan pada kapal, Saryadi lantas berteriak meminta pertolongan dan didengar oleh Kiswanto (40) dan Sunoto (58) yang sedang mengecat perahu di dekat pantai," jelas Maryono.
Mendengar hal itu, keduanya pun meminta tolong kepada warga sekitar dan menghubungi kepolisian setempat. Beruntung bagi Saryadi, perahunya lantas dapat ditarik ke daratan dan nyawanya terselamatkan.Sementara itu, Kalakhar BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, pihaknya berusaha melakukan pencarian kepada korban Bambang dengan mengerahkan kapal pencari. Namun demikian, upaya tersebut terkendala ombak besar."Ombaknya sekitar 1,5 meter, namun memiliki sifat menggulung. Perahu karet kami belum dapat diterjunkan. Namun demikian, untuk bangkai kapal sudah berhasil ditepikan," urainya.Akan tetapi usaha tetap dilanjutkan, dengan menerjunkan kapal mesin yang berbodi lebih kokoh. Upaya pencarian dilakukan dengan bantuan dari BPBD Jepara, Basarnas, Kepolisian, TNI, relawan dan warga setempat.
Editor: Supriyadi
Murianews, Jepara - Pencarian terhadap korban terbaliknya kapal nelayan di perairan Empu Rancak, Mlonggo, Jepara, masih dilakukan hingga Jumat (2/2/2018) sore. Satu orang atas nama Saryadi (50) alias Bambang masih belum ditemukan.
Kapolsek Mlongo AKP Maryono mengatakan, hingga pukul 16.51 korban belum ditemukan. Adapun rekan korban yang bernama Sugeng (35) ditemukan selamat mengapung di atas perahu. Menurutnya, perahu sopek yang ditumpangi Sugeng dan Bambang, sebenarnya hendak pulang, ketika peristiwa nahas itu terjadi.
"Keduanya, berangkat ke laut pada Jumat pagi guna mencari ikan. Namun saat hendak pulang sekitar pukul 13.00 WIB, perahu yang ditumpangi disapu gelombang tinggi dan terbalik, satu kilometer dari bibir pantai," ucap Kapolsek Mlonggo.
Baca: Kapal Nelayan Jepara Digulung Ombak di Perairan Empu Rancak, 1 Orang Hilang
Ia menjelaskan, dalam keadaan tersebut korban Bambang diketahui tak dapat menyelamatkan diri dan tergulung ombak. Sementara Saryadi selamat dengan berpegangan pada perahu yang terbalik.
"Saat berpegangan pada kapal, Saryadi lantas berteriak meminta pertolongan dan didengar oleh Kiswanto (40) dan Sunoto (58) yang sedang mengecat perahu di dekat pantai," jelas Maryono.
Mendengar hal itu, keduanya pun meminta tolong kepada warga sekitar dan menghubungi kepolisian setempat. Beruntung bagi Saryadi, perahunya lantas dapat ditarik ke daratan dan nyawanya terselamatkan.
Sementara itu, Kalakhar BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, pihaknya berusaha melakukan pencarian kepada korban Bambang dengan mengerahkan kapal pencari. Namun demikian, upaya tersebut terkendala ombak besar.
"Ombaknya sekitar 1,5 meter, namun memiliki sifat menggulung. Perahu karet kami belum dapat diterjunkan. Namun demikian, untuk bangkai kapal sudah berhasil ditepikan," urainya.
Akan tetapi usaha tetap dilanjutkan, dengan menerjunkan kapal mesin yang berbodi lebih kokoh. Upaya pencarian dilakukan dengan bantuan dari BPBD Jepara, Basarnas, Kepolisian, TNI, relawan dan warga setempat.
Editor: Supriyadi