Puncak HUT Kudus ke 469 Akan Diwarnai Pesta Tumpeng Rakyat

Murianews, Kudus - Puncak acara HUT Kudus ke 469 yang akan digelar Sabtu malam (22/9) nanti dipastikan tetap meriah dengan pesta tumpeng rakyat. Hal ini disampaikan oleh Asisten Sekda bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ali Rifai didampingi oleh Plt Kepala Disbudpar Kudus Rahma Hariyanti di kantornya siang ini (17/9). Dirinya mengundang seluruh rakyat Kudus untuk hadir di Alun-Alun Sabtu malam besuk pukul 18.00.   “Akan ada lebih banyak tumpeng dibandingkan dengan tahun kemarin,” ujar Ali. Tumpeng-tumpeng ini hasil pemberian dari berbagai elemen masyarakat. Ada dari instansi kecamatan hingga desa, ormas serta para relawan. “Tumpeng akan disusun di sekitar lapangan Alun-Alun untuk dinikmati masyarakat,” jelasnya. Selain pesta tumpeng rakyat, diadakan pula srawung seni budaya. Ada hiburan sendratari dan gamelan yang akan memeriahkan acara. “Walaupun tahun ini tidak karnaval dan apel hari jadi, HUT Kudus akan tetap ramai dan meriah,” ujarnya lagi. Pun rencananya, Bupati Kudus juga akan mengumumkan pencanangan iket Kudusan untuk dipakai PNS di hari tertentu.   Selain acara puncak, khotmil Qur’an dan santunan anak yatim diselenggarakan pada Kamis malam (20/9) di Pendopo Kabupaten Kudus. Akan ada 250 santunan yang diserahkan kepada anak yatim. Jika pelantikan Bupati diadakan pada hari yang sama, Ali merencanakan untuk mengadakan sambutan kepada bupati yang baru. “Ya, sekalian menyambut bupati baru dengan khotmil Qur’an bersama-sama di pendopo,” ujarnya   Lalu, tepat pada Minggu pagi (23/9) saat HUT Kudus pukul 06.00, diadakan tahlil di Tajug Menara Kudus. “Acara yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 21 diundur karena di Tajug Menara Kudus masih menyelenggarakan Buka Luwur,” ujar Plt Kepala Disbudpar Kudus Rahma Hariyanti.   Menutup rangkaian HUT Kudus ke 469 dengan tema ‘Dengan Hari Jadi Kota Kudus ke 469, Kita Wujudkan Kudus yang Religius, Modern, Cerdas, Berkah’, diselenggarakan pagelaran wayang pada Sabtu malam (29/9) di Alun-Alun Kudus. Pagelaran wayang dengan lakon “Amarta Binangun” oleh dalang Ki Mantep Soedarsono dan dalang Ki Tatut Sutanto. “Kami juga mendatangkan 50 sinden,” Rahma lagi.   Mengenai keamanan dan rekayasa lalu lintas selama puncak acara, Rahma menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. “Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, Polres dan Dishub mengenai rekayasa lalu lintas karena akan menutup Alun-Alun Kudus,” ujarnya. Dirinya juga menyatakan sudah siap mengenai pengamanan acara pesta tumpeng karena akan melibatkan partisipasi rakyat banyak.(NAP) Editor : Supriyadi