Kamis, 20 November 2025


Baznas berharap bukan hanya pelajar yang selama ini menjadi target penanaman nilai kepekaan dan kepedulian sosial dengan cara menyisihkan uang sakunya, melainkan masyarakat secara umum juga diharapkan mau untuk dilibatkan menjadi sasaran dalam program ini.

Hal itu disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Jepara Masun Duri, Senin (8/10/2018) usai upacara pencanangan PPS yang dipimpin langsung Bupati Jepara Ahmad Marzuqi di lapangan Akademi Kebidanan (Akbid) Islam Al-Hikmah, Kecamatan Mayong. Saat ditanya apakah masyarakat umum juga menjadi sasaran PPS, Ia mengatakan tahun 2019 cakupan donatur PPS akan lebih dikembangkan.

”Kita baru akan, kan ada satu usulan insyaallah tahun 2019 cakupan untuk itu akan kita kembangkan seperti PMI,” kata dia.

Sebelumnya, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dalam amanatnya menyampaikan pentingnya PPS sebagai bentuk penananman kepekaan sosial. Kepedulian sosial kepada sesama, menurutnya sangat perlu dilakukan ditengah-tengah era kehidupan materialistis yang dipacu nafsu dan egoisme. Sehingga diharapkan dapat terus menjadi pemicu semangat kebersamaan dan gotong royong terharap sesama, terlebih bagi mereka yang membutuhkan.
Seperti diketahui, untuk lebih memasyarakatkan program PPS tahun ini di sekolah-sekolah, maka acara pencanangan serupa juga dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Jepara Dian Kristiandi di tempat yang berbeda, tepatnya di SMA Negeri 1 Jepara. Wabup pada kesempatan tersebut  juga bertindak langsung sebagai pembina upacara. Selanjutnya pelaksanaan PPS diikuti secara senetak selama sepekan oleh seluruh sekolah di Kabupaten Jepara. Mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.Adapun besaran uang saku yang dikumpulkan setiap tingkatan siswa berbeda beda. Tingkat pelajar PAUD/TK hingga SD/MI ditarget menyisihkan uang saku sebesar Rp 500 per hari,  SMP dan SMA Rp 1.000 per hari, serta mahasiswa Rp 2.000 per harinya.Selanjutnya dana yang terkumpul selama sepekan akan digunakan untuk berbagai sumbangan kemanusiaan. Dengan perhitungan, separuh dari sumbangan yang terkumpul disumbangkan kepada siswa dari keluarga tidak mampu di masing-masing sekolah. Sisanya untuk membantu fakir miskin di panti asuhan serta pengembangan usaha pelaku ekonomi kecil di Jepara.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler