Rabu, 19 November 2025


Kepala Disperinkop UKM Kabupaten Kudus Bambang Tri Wahyu menjelaskan, pelatihan ini memang diberikan kepada warga yang sudah memiliki rintisan usaha. Selain itu, kalangan ibu-ibu diharapkan bisa memanfaatkan limbah rumah tangga terutama sampah plastik yang selama ini selalu dibuang ke tempat sampah karena tidak bisa digunakan lagi.

”Limbah rumah tangga seperti bungkus sabun, kopi, pembersih lantai, atau sabun cuci biasanya langsung dibuang. Padahal, jika memiliki keterampilan dan kejelian, maka barang-barang tersebut bisa menjadi barang produktif dan memiliki nilai jual,” kata Bambang TW.

Kerajinan dari sampah plastik merupakan kerajinan yang bisa menjadi alternatif peluang usaha. Seperti diketahui plastik merupakan bahan kebutuhan yang banyak dipergunakan dalam kehidupan manusia modern. Akan tetapi sisa sampah dari plastik menjadi permasalahan tersendiri bagi kehidupan. Karena sampah plastik merupakan limbah rumah tangga yang sangat sulit untuk diuraikan berbeda dengan sampah organik yang cepat bisa terurai.

”Namun, limbah-limbah tersebut bisa dijadikan berbagai macam kerajinan dengan sedikit sentuhan kreasi yang unik. Di antaranya menjadi tas belanja, dompet, keranjang, tempat minum, lampion, bahkan paying,” lanjutnya.
Menurut rencana, agenda pelatihan ini bakal digelar awal November 2018 mendatang. Disperinkop dan UKM Kabupaten Kudus mendatangkan instruktur dari Semarang untuk memberikan materi pelatihan kepada para peserta. Selain materi teori dan praktik, para peserta nantinya juga akan diajak mengunjungi sentra produksi kerajian limbah rumah tangga. Sehingga, mereka akan semakin terpacu menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan untuk menambah penghasilan keluarga.Kepala Bidang Koperasi dan UKM Abi Wibodo menambahkan, selain praktik membuat kerajinan limbah plastik, peserta juga diberikan materi lain. Mulai dari manajemen pemasaran hingga tentang  permodalan. ”Selama lima hari, para peserta akan memperoleh berbagai ilmu tentang dunia usaha. Kami juga akan mengajak peserta untuk melihat langsung potret sukses pengusaha kerajinan limbah plastik,” imbuh Abi.Untuk pemasaran, lanjut Abi, pihaknya akan bekerja sama dengan UMKM Center Jawa Tengah yang ada di Semarang. Sebab, saat ini sudah banyak produk UKM Kudus yang ikut dipasarkan di galeri UMKM Center Jateng. Selain melalui UMKM Center, pemasaran bisa dilakukan secara langsung maupun melalui online marketing. (NAP)Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar