Naik Kelas, UKM Kudus Mampu Bersaing di Pasaran
Murianews
Senin, 1 Oktober 2018 10:01:18
Kepala Disnaker Perinkop UKM Kudus Bambang Tri Wahyu berupaya mendorong agar pelaku UKMlebih maju dan naik level. Upaya tersebut dilakukan dengan berbagai cara yang bermuara pada menggiring pelaku UKM untuk mewujudkan harapan tersebut. Salah satunya, dengan cara memberikan pelatihan dan studi banding. ”Hal ini bertujuan sebagai gambaran inovasi dan membuka ide pelaku usaha UKM di Kudus,” kata Bambang TW.
Ia mengatakan, usaha mikro menjadi basik dasar dan harus ada peningkatan naik level. Caranya dengan kreatif dan selalu update informasi. ”Sebenarnya potensi UMKM di Kudus untuk berkembang sangat terbuka lebar. Kami terus berupaya membantu mereka. Misalnya dengan mengajak ikut pameran, pelatihan, dan pembekalan,” terangnya.
Menurut Bambang, peningkatan level pelaku usaha yang sekarang ini difokuskan, terutama bagi yang sudah lama merintis. Pihaknya melakukan evaluasi dan pendekatan kepada pelaku usaha yang dianggap susah berkembang. Kemudian cari tahu pokok persoalan.
”Kami membantu dan memberikan motivasi supaya pelaku usaha tetap semangat mengelola usaha. Contohnya bidang pemasaran. Produk UKM kami bawa untuk pameran. Kalau ada yang berminat order langsung kami salurkan ke pelaku usaha tersebut,” tandasnya.Dia menjelaskan, pengembangan usaha dimulai dari sumber daya manusia (SDM), olahan produk, kemasan, dan strategi pemasaran. Untuk permodalan, perbankan sekarang banyak yang memberikan pinjaman usaha. Jadi, bukan suatu hambatan usaha untuk berkembang.Sementara itu, UKM di Kudus dua tahun ini menunjukkan ada kemajuan. Produk-produknya banyak dijumpai di toko oleh-oleh dan pasar swalayan. Seperti madu mongso, keripik, telur asin, kacang, dan lainnya. (NAP)
Editor : Supriyadi
Murianews, Kudus - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnaker Perinkop dan UKM) terus memacu perkembangan sentra-sentra UKM di wilayah kerjanya. Tujuannya jelas, agar UKM di Kudus bisa naik level dan bersaing di pasaran.
Kepala Disnaker Perinkop UKM Kudus Bambang Tri Wahyu berupaya mendorong agar pelaku UKMlebih maju dan naik level. Upaya tersebut dilakukan dengan berbagai cara yang bermuara pada menggiring pelaku UKM untuk mewujudkan harapan tersebut. Salah satunya, dengan cara memberikan pelatihan dan studi banding. ”Hal ini bertujuan sebagai gambaran inovasi dan membuka ide pelaku usaha UKM di Kudus,” kata Bambang TW.
Ia mengatakan, usaha mikro menjadi basik dasar dan harus ada peningkatan naik level. Caranya dengan kreatif dan selalu update informasi. ”Sebenarnya potensi UMKM di Kudus untuk berkembang sangat terbuka lebar. Kami terus berupaya membantu mereka. Misalnya dengan mengajak ikut pameran, pelatihan, dan pembekalan,” terangnya.
Menurut Bambang, peningkatan level pelaku usaha yang sekarang ini difokuskan, terutama bagi yang sudah lama merintis. Pihaknya melakukan evaluasi dan pendekatan kepada pelaku usaha yang dianggap susah berkembang. Kemudian cari tahu pokok persoalan.
”Kami membantu dan memberikan motivasi supaya pelaku usaha tetap semangat mengelola usaha. Contohnya bidang pemasaran. Produk UKM kami bawa untuk pameran. Kalau ada yang berminat order langsung kami salurkan ke pelaku usaha tersebut,” tandasnya.
Dia menjelaskan, pengembangan usaha dimulai dari sumber daya manusia (SDM), olahan produk, kemasan, dan strategi pemasaran. Untuk permodalan, perbankan sekarang banyak yang memberikan pinjaman usaha. Jadi, bukan suatu hambatan usaha untuk berkembang.
Sementara itu, UKM di Kudus dua tahun ini menunjukkan ada kemajuan. Produk-produknya banyak dijumpai di toko oleh-oleh dan pasar swalayan. Seperti madu mongso, keripik, telur asin, kacang, dan lainnya. (NAP)
Editor : Supriyadi