Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Bagi Ratu Kalinyamat Kembali Menguat
Murianews
Rabu, 27 Februari 2019 10:20:15
Kini upaya untuk kembali mengusulkan tokoh perempuan yang punya nama asli Retna Kencana itu kembali menguat. Yayasan Dharma Bakti Lestari berniat untuk kembali mendorong dan mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.
”Kami berniat untuk mendorong dan mengusulkan agar Ratu Kalinyamat bisa dijadikan pahlawan nasional Indonesia,” kata Lestari Moerdijat, perwakilan Yayasan Dharma Bhakti Lestari.
Ini dikatakanya saat berziarah dan kunjungan ke Makam Ratu Kalinyamat di Mantingan, Kecamatan Tahunan, Jepara, Selasa (26/2/2019). Dalam kunjungannya itu ia ditemani anggota DPRD Jepara, Nur Hidayat, pengamat militer wanita Connie Rahakundini Bakrie, serta pengamat sejarah Hadi Priyanto.
Ia menyatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kerja sama yang berkesinambungan antara masyarakat, pemerintah dan pegiat sejarah.
Lestari Moerdijat menilai, Ratu Kalinyamat merupakan seorang wanita Jepara yang telah melampaui zamannya dengan menjadi ahli dalam bidang politik, ekonomi dan militer. ”Tiga hal yang sama sekali jauh dari gambaran perempuan Jawa saat itu,” ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Makam Kalinyamat, KH Ali menyambut baik ide pengusulan sebagai pahlawan nasional tersebut. Pihaknya pun siap bekerja sama dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
”Kami sebagai pengurus yayasan siap membantu total dan bersedia untuk menyediakan semua bukti yang diperlukan dalam pengajuan tersebut," terangnya.
Baca : Ratu Kalinyamat Pernah Diajukan Jadi Pahlawan NasionalSosok Ratu Kalinyamat merupakan salah satu pahlawan perempuan dari Jepara yang sangat diagungkan warga. Ratu Kalinyamat dikenal cukup gigih dalam mengusir Portugis.Dari kegigihannya inilah Ratu Kalinyamat mendapat julukan dari Portugis sebagai ”
Rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige dame atau “Ratu Jepara, seorang wanita yang kaya-raya dan berkuasa, seorang perempuan yang gagah berani”.UGM Yogyakarta juga pernah melakukan kajian historis tentang ratu yang berkuasa sejak 1549 itu. Ratu Kalinyamat tercatat dua kali melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka, yakni 1551 dan 1574.Pengusulan serupa pernah dilakukan di masa kepemimpinan Bupati Hendro Martojo. Namun gagal lantaran terganjal sejumlah persyaratan. Pemkab Jepara kemudian menggandeng UGM Yogyakarta untuk melakukan kajian akademik, guna mendukung pengajuan kembali usul tersebut.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, pernah mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional pada 2005 lalu. Namun upaya itu tak diloloskan oleh pemerintah.
Kini upaya untuk kembali mengusulkan tokoh perempuan yang punya nama asli Retna Kencana itu kembali menguat. Yayasan Dharma Bakti Lestari berniat untuk kembali mendorong dan mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.
”Kami berniat untuk mendorong dan mengusulkan agar Ratu Kalinyamat bisa dijadikan pahlawan nasional Indonesia,” kata Lestari Moerdijat, perwakilan Yayasan Dharma Bhakti Lestari.
Ini dikatakanya saat berziarah dan kunjungan ke Makam Ratu Kalinyamat di Mantingan, Kecamatan Tahunan, Jepara, Selasa (26/2/2019). Dalam kunjungannya itu ia ditemani anggota DPRD Jepara, Nur Hidayat, pengamat militer wanita Connie Rahakundini Bakrie, serta pengamat sejarah Hadi Priyanto.
Ia menyatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kerja sama yang berkesinambungan antara masyarakat, pemerintah dan pegiat sejarah.
Lestari Moerdijat menilai, Ratu Kalinyamat merupakan seorang wanita Jepara yang telah melampaui zamannya dengan menjadi ahli dalam bidang politik, ekonomi dan militer. ”Tiga hal yang sama sekali jauh dari gambaran perempuan Jawa saat itu,” ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Makam Kalinyamat, KH Ali menyambut baik ide pengusulan sebagai pahlawan nasional tersebut. Pihaknya pun siap bekerja sama dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
”Kami sebagai pengurus yayasan siap membantu total dan bersedia untuk menyediakan semua bukti yang diperlukan dalam pengajuan tersebut," terangnya.
Baca : Ratu Kalinyamat Pernah Diajukan Jadi Pahlawan Nasional
Sosok Ratu Kalinyamat merupakan salah satu pahlawan perempuan dari Jepara yang sangat diagungkan warga. Ratu Kalinyamat dikenal cukup gigih dalam mengusir Portugis.
Dari kegigihannya inilah Ratu Kalinyamat mendapat julukan dari Portugis sebagai ”
Rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige dame atau “Ratu Jepara, seorang wanita yang kaya-raya dan berkuasa, seorang perempuan yang gagah berani”.
UGM Yogyakarta juga pernah melakukan kajian historis tentang ratu yang berkuasa sejak 1549 itu. Ratu Kalinyamat tercatat dua kali melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka, yakni 1551 dan 1574.
Pengusulan serupa pernah dilakukan di masa kepemimpinan Bupati Hendro Martojo. Namun gagal lantaran terganjal sejumlah persyaratan. Pemkab Jepara kemudian menggandeng UGM Yogyakarta untuk melakukan kajian akademik, guna mendukung pengajuan kembali usul tersebut.
Editor : Ali Muntoha