Rabu, 19 November 2025


Informasi yang didapat menyebutkan, saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang mengikuti acara pengajian di musala setempat.

Peristiwa kebakaran diketahui berasal dari rumah bagian belakang. Hanya dalam tempo singkat, kobaran api cepat membesar karena hembusan angin kencang. Kobaran api yang cepat membesar membuat warga kesulitan melakukan pemadaman. Amukan api akhirnya berhasil diatasi setelah empat armada damkar dari pos Purwodadi dan Gubug tiba di lokasi kejadian. Saat petugas damkar datang, seluruh bangunan rumah berbentuk limasan dari kayu jati itu kondisinya sudah habis dilalap si jago merah.

“Saat kejadian, hembusan anginnya cukup kencang sehingga api cepat membesar. Kondisi ini menyebabkan upaya pemadaman sangat sulit dilakukan. Beruntung, api tidak menjalar ke rumah lainnya yang berdekatan,” kata Camat Godong Bambang Haryono.

[caption id="attachment_176396" align="aligncenter" width="1024"] Petugas damkar sedang berupaya memadamkan kebakaran yang menimpa rumah warga Dusun Waruk, Desa Dorolegi, Kecamatan Godong, Sabtu (9/11/2019). (MURIANEWS.com/Dani Agus)[/caption]

Mengenai penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara, kebakaran diperkirakan berasal dari api kompor yang lupa dimatikan. Hal itu dimungkinkan karena istri pemilik rumah sempat memasak, sebelum berangkat pengajian.“Diperkirakan, saat berangkat pengajian, api kompornya lupa dimatikan sehingga mengakibatkan kebakaran. Akibat kejadian ini, tafsir kerugian sekitar Rp 75 juta,” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler