Saka Wanabakti Purwodadi Dilantik Anggotanya di Tengah Hutan
Murianews
Jumat, 1 Oktober 2021 17:35:02
MURIANEWS, Grobogan - Sejumlah 18 orang anggota Pramuka Penegak dari berbagai Gugus Depan di Kwartir Ranting Wirosari dan Purwodadi dilantik menjadi anggota Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan pangkalan Perum Perhutani KPH Purwodadi.
Pelantikan berlangsung di Petak 61 Resot Pemangkuan Hutan (RPH) Pekuwon, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi.
Sebelum dilakukan pengukuhan, para calon anggota Saka Wanabakti tersebut diwajibkan untuk mengikuti Giri Wana Rally (GWR). Dalam kegiatan GWR tersebut para anggota Pramuka Penegak dikenalkan dengan berbagai hal yang menyangkut tentang kehutanan.
Anggota baru ini dilantik oleh Pimpinan Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan Bambang Riyantono. Hadir dalam acara ini para Pimpinan, Pamong, Instruktur, dan Dewan Saka Wanabakti.
Dengan dipandu oleh para instruktur Saka Wanabakti, para peserta pelantikan dikenalkan dengan materi yang ada di Krida Tata Wana tentang jenis-jenis pal yang ada di dalam kawasan hutan. Di antaranya adalah pal batas kawasan hutan dengan tanah milik, pal petak, pal alur, pal mata air dan beberapa pal lainya.
Dengan mengelilingi beberapa petak kawasan hutan RPH Pekuwon, para peserta kegiatan pelantikan juga diajak berpatroli pengamanan hutan yang masuk dalam Krida Reksa Wana serta dijelaskan tentang pencegahan gangguan hutan dengan cara preemtif, preventif, dan persuasif.
Untuk Krida Bina Wana di petak 59 RPH Pekuwon, para peserta berkewajiban setiap satu orang untuk melaksanakan penanaman pengkayaan satu pohon di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Mata Air Sendang Pancur. Pohon yang ditanam ini berasal dari bibit pohon asem, juwet, dan srikaya yang sudah disemai beberapa waktu sebelumnya.
Anggota Baru Saka Wanabakti KPH Purwodadi Dilantik di Tengah Hutan. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan - Sejumlah 18 orang anggota Pramuka Penegak dari berbagai Gugus Depan di Kwartir Ranting Wirosari dan Purwodadi dilantik menjadi anggota Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan pangkalan Perum Perhutani KPH Purwodadi.
Pelantikan berlangsung di Petak 61 Resot Pemangkuan Hutan (RPH) Pekuwon, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi.
Sebelum dilakukan pengukuhan, para calon anggota Saka Wanabakti tersebut diwajibkan untuk mengikuti Giri Wana Rally (GWR). Dalam kegiatan GWR tersebut para anggota Pramuka Penegak dikenalkan dengan berbagai hal yang menyangkut tentang kehutanan.
Anggota baru ini dilantik oleh Pimpinan Saka Wanabakti Kwarcab Grobogan Bambang Riyantono. Hadir dalam acara ini para Pimpinan, Pamong, Instruktur, dan Dewan Saka Wanabakti.
Dengan dipandu oleh para instruktur Saka Wanabakti, para peserta pelantikan dikenalkan dengan materi yang ada di Krida Tata Wana tentang jenis-jenis pal yang ada di dalam kawasan hutan. Di antaranya adalah pal batas kawasan hutan dengan tanah milik, pal petak, pal alur, pal mata air dan beberapa pal lainya.
Dengan mengelilingi beberapa petak kawasan hutan RPH Pekuwon, para peserta kegiatan pelantikan juga diajak berpatroli pengamanan hutan yang masuk dalam Krida Reksa Wana serta dijelaskan tentang pencegahan gangguan hutan dengan cara preemtif, preventif, dan persuasif.
Untuk Krida Bina Wana di petak 59 RPH Pekuwon, para peserta berkewajiban setiap satu orang untuk melaksanakan penanaman pengkayaan satu pohon di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Mata Air Sendang Pancur. Pohon yang ditanam ini berasal dari bibit pohon asem, juwet, dan srikaya yang sudah disemai beberapa waktu sebelumnya.
Administratur Perum Perhutani KPH Purwodadi Dian Rakhmawati selaku Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Wanabakti Kwarcab Grobogan mengungkapkan, di Satuan Karya Wanabakti terdapat empat krida.
Yakni, Tata Wana, Guna Wana, Reksa Wana dan Bina Wana yang didalamnya terdapat ketrampilan kehutanan yang dijabarkan dalam 29 Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Saka Wanabakti.
“Dengan dikenalkannya adik-adik ini tentang materi kehutanan diharapkan semangat berlatih semakin meningkat dan rasa cinta terhadap lingkungan akan semakin tumbuh.
Pramuka Saka Wanabakti dilatih untuk mempunyai ketrampilan sebagaimana yang ada di dalam masing-masing krida dan menumbuh kembangkan rasa kepedulian terhadap cinta hutan dan lingkungan,” tutur Dian.
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha
