Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jepara- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara memberi perhatian khusus untuk periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mendatang. Terutama terkait potensi pada peningkatan angka kasus Covid-19.

Hal ini Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto, saat melakukan Sosialisasi Penanganan Covid-19, di Pondok Pesantren Al Muttaqin, Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, belum lama ini.

“Bupati Jepara telah menginstruksikan agar upaya lebih ekstra dilakukan dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 menjelang libur Nataru,” kata Dwi Riyanto.

Meksipun saat ini di Jepara tinggal menyisakan 2 orang yang terkonfirmasi Covid-19, pihaknya meminta masyarakat mengurangi mobilitas di luar rumah selama libur Nataru. Lonjakan kasus saat libur Idul Fitri pada tahun lalu, harus menjadi pengalaman agar tidak terulang kembali pada moment Libur Nataru kali ini.

BACA JUGA: Peran Petinggi Penting Sukseskan Percepatan Vaksinasi

“Jangan sampai terjadi seperti lebaran Idul Fitri kemarin. Kita dari zona hijau, kemudian oranye, lalu malah kembali ke merah lagi. Ini harus menjadi kewaspadan kita bersama,” katanya.Libur Nataru mendatang sebisa mungkin harus bisa dimanfaatkan untuk bersama keluarga di rumah. Untuk menjaga kesehatan diri, agar terhindar dari penyebaran Covid. Selanjutnya, para tokoh masyarakat, tokoh agama, pengasuh pondok pesantren juga diminta bekerja keras dan berkolaborasi mencegah lonjakan kasus agar tidak terulang lagi, gegara mobilitas yang terjadi.“Mari kita bersama-sama, sampaikan kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah,” katanya.Dalam kegiatan Sosialisasi Penanganan Covid-19 ini, juga hadir Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Ayu Agung, Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno, Kasatbinmas Polres Jepara Iptu Sobirin, Pasiops Kodim 0719/Jepara Kapten Inf Triyono, Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Sholih, dan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan.Penulis: S Budi SantosoEditor: S Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler