MURIANEWS, Kudus – Berbagai macam peristiwa mistis sempat membuat heboh warga di wilayah eks-Karesidenan Pati selama tahun 2021. peristiwa-peristiwa tersebut ada yang unik, bahkan juga membuat bulu kudu merinding.
Peristiwa-peristiwa ini terjadi baik di Kabupaten Kudus, maupun di Kabupaten Pati. Seperti bagaimana keangkeran RSK Tayu di Kabupaten Pati yang kembali membuat geger.
Begitu juga dengan penemuan sesosok yang diduga makhluk gaib yakni jenglot yang muncul di salah satu makam di Kabupaten Kudus.
Tak hanya itu, peristiwa viral minibus elf yang bisa naik sampai depan Makam Sunan Muria di Kabupaten Kudus juga sempat membuat heboh.
Karena mobil sangat sulit untuk mencapai lokasi itu, di mana jalan yang sempit dan tanjakannya ekstrem.
Biasanya jalur ini hanya bisa dilalui para ojek kendaraan roda dua untuk mengangkut atau mengantarkan peziarah ke Makam Sunan Muria. Berikut rangkumannya.
[caption id="attachment_234619" align="alignleft" width="1280"]

Kondisi Rumah Sakit Kriste Tayu yang sudah mangkrak. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
Tiga warga Bandung Tiga Hari Tunggui Pasien di Rumah Sakit AngkerBelum lama ini, jagat maya Kabupaten Pati digegerkan dengan adanya tiga orang dari Bandung yang menjenguk temannya di Rumah Sakit Kristen (RSK) Tayu. Padahal, rumah sakit tersebut sudah lama mangkrak dan terkenal sangat angker.
Tidak sedikit pula orang yang melihat kejadian mistis di tempat tersebut. Video kesaksian warga Bandung yang menjenguk temannya yang sakit di RSK Tayu itu diunggah di media sosial Tik Tok pada Sabtu (14/8/2021) lalu.
Tak berlangsung lama, video itu pun menuai perhatian dan tersebar ke berbagai media sosial.
Agen Tiket Bus PO Tunggal Jaya, Wawan Gundul yang sempat menanyai tiga orang tersebut mengatakan, informasi yang diterimanya dari tiga warga Bandung itu, mereka menunggui pasien selama tiga hari di RSK Tayu.
Baca: Pesulap Demian Gagal Syuting Kisah Misteri di RSK Tayu PatiMereka membesuk temannya dan meninap sejak 1 Sura atau Selasa (10/8/2021) lalu.
Lanjut Wawan, menurut penuturan orang Bandung tersebut, mereka menginap lantaran tengah menunggui temannya yang dirawat. Temannya itu adalah salah seorang yang bekerja di Pabrik Gula (PG) Pakis.
“Sebelum dia naik ke bus Sahaalah, dia ditanya Mbak Yus agen PO Haryanto itu memang nyata-nyata dia menjenguk temennya yang dirawat di RSK Tayu. Katanya dia telah tiga hari di situ. Padahal RSK Tayu puluhan tahun gak aktif. Makanya, temen-temen di terminal pada heboh untuk menanyai. Ada yang video pula, viral lah,” bebernya.
Wawan meyakini kejadian gaib yang dialami ketiga pria tersebut benar adanya. Terlebih peristiwa yang sama beberapa kali terjadi di rumah sakit tersebut.
[caption id="attachment_207905" align="alignleft" width="1280"]

Penemuan jenglot di Desa Burikan, Kudus. (Dok. Mamik Junaedi)[/caption]
Jenglot Muncul di Makam, Ternyata PalsuWarga Kabupaten Kudus digemparkan dengan temuan jenglot di area Makam Mbah Akasah di RT 03, RW 05, Desa Burikan, Kecamatan Kota, Kudus, Sabtu (27/2/2021). Jenglot berukuran sekitar 15 – 20 sentimeter itu ditemukan saat warga membersihkan makam.
Pemangku punden sekaligus juru kunci Makam Mbah Akasah, Mamik Junaedi menceritakan, penemuan tersebut berawal saat ia dan rekannya Supriyono sedang bersih-bersih makam. Kala itu, Mamik sedang membersihkan bagian dekat pompa air di area makam. Sementara rekannya Supriyanto memotong rumput dan pohon yang rimbun.
Saat bersih-bersih itu ia sempat mendapat firasat buruk. Kala itu ia menyenggol gelas sehingga gelas tersebut jatuh.
Saat bersih-bersih itu ia sempat mendapat firasat buruk. Kala itu ia menyenggol gelas sehingga gelas tersebut jatuh.”Dan benar ada jenglot jenis kelamin laki-laki. Saat pertama kami temukan itu mulut dan selakangannya berdarah,” terang dia.
Baca: Sempat Bikin Geger, Temuan Jenglot di Kudus Ternyata PalsuSetelah menemukan jenglot itu dia menemui kiai setempat, yakni Kiai Sapuan. Keduanya lalu berdiskusi.“Setelah diskusi akhirnya kami cuci dan kami keringkan di panasan. Setelah itu kami bungkus kain mori,” ujarnya.Sempat bingung untuk menaruh dimana jenglot tersebut, ia pun sempat menyimpannya di sebuah lemari yang ada di area makam mbah Akasah sebelum akhirnya diserahkan ke perwakilan pihak Menara Kudus.Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Menara Kudus, jenglot itu ternyata palsu. [caption id="attachment_211341" align="alignleft" width="1647"]

Tangkapan layar minibus Elf menurunkan penumpang di depan kompleks Makam Sunan Muria. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Mobil Elf Mendaki hingga Depan Makam Sunan MuriaBeredar video yang memperlihatkan sebuah minibus Elf travel tersesat hingga depan kompleks depan makam Sunan Muria di Kabupaten Kudus. Video yang berdurasi 19 detik tersebut tengah ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial.Pasalnya, minibus travel atau bus rombongan peziarah lazimnya berhenti di Terminal Colo. Tak hanya itu, jalan menuju area makam Sunan Muria pun menanjak dan penuh dengan belokan yang cukup ekstrem dan sempit.Biasanya, peziarah akan naik ojek Colo jika melintasi jalan tersebut. Jika tidak, mereka bisa naik ke area makam dengan berjalan kaki meniti ratusan anak tangga.Video ini juga diunggah di grup Facebook @Kudus Viral. Banyak warganet yang heran karena minibus tersebut bisa naik sampai ke depan kompleks makam Sunan Muria.“
Kok iso lho, liwat ngendi iku mau, opo ra simpangan mbi pengojek (Kok bisa lho, lewat mana tadi, apa tidak bersimpangan sama tukang ojek, ” tulis @Afika Comel.
Baca: Minibus Elf Bisa Naik Sampai Depan Makam Sunan Muria, Sopir Banjir Pujian NetizenAda juga warganet yang memberi apresiasi kepada sopir minibus tersebut. Salah satunya akun @Nadhif Putra Wibowo.Kepala Desa Colo M Destari Andryasmoro membenarkan hal tersebut. Menurutnya ada dua minibus travel elf yang mengangkut rombongan peziarah asal Jawa Timur yang naik sampai ke kompleks depan makam Sunan Muria akibat melihat peta GPS.“Kejadiannya Itu sekitar 01.00 WIB malam tadi. Rombongan dari Jawa Timur, berjalan lewat portal timur (dari arah Pati) yang buat patokan peta GPS, ” katanya Selasa, (6/4/2021) sore.Setelah mengikuti arah dari peta GPS, kedua minibus tersebut lantas mengarah ke jalan lain. Kendaraan yang harusnya melewati terminal, namun rute tercepat saat itu mengarah melewati jalan depan Balai Desa Colo.“Akhirnya naik lewat jalur ojek, sopirnya juga bilang belum pernah ke sini (Sunan Muria). Pas itu tidak ada tukang ojek lewat juga, kalau ada pasti sudah ditegur. Itu Elfnya sempat mogok pas naik, tapi hidup lagi dan mau putar balik tidak bisa akhirnya diteruskan ke atas, ” ungkapnya. Reporter: Cholis, Yuda, VegaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_110160" align="alignleft" width="880"]

RSK Tayu Pati (ISTIMEWA)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Berbagai macam peristiwa mistis sempat membuat heboh warga di wilayah eks-Karesidenan Pati selama tahun 2021. peristiwa-peristiwa tersebut ada yang unik, bahkan juga membuat bulu kudu merinding.
Peristiwa-peristiwa ini terjadi baik di Kabupaten Kudus, maupun di Kabupaten Pati. Seperti bagaimana keangkeran RSK Tayu di Kabupaten Pati yang kembali membuat geger.
Begitu juga dengan penemuan sesosok yang diduga makhluk gaib yakni jenglot yang muncul di salah satu makam di Kabupaten Kudus.
Tak hanya itu, peristiwa viral minibus elf yang bisa naik sampai depan Makam Sunan Muria di Kabupaten Kudus juga sempat membuat heboh.
Karena mobil sangat sulit untuk mencapai lokasi itu, di mana jalan yang sempit dan tanjakannya ekstrem.
Biasanya jalur ini hanya bisa dilalui para ojek kendaraan roda dua untuk mengangkut atau mengantarkan peziarah ke Makam Sunan Muria. Berikut rangkumannya.
[caption id="attachment_234619" align="alignleft" width="1280"]

Kondisi Rumah Sakit Kriste Tayu yang sudah mangkrak. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption]
Tiga warga Bandung Tiga Hari Tunggui Pasien di Rumah Sakit Angker
Belum lama ini, jagat maya Kabupaten Pati digegerkan dengan adanya tiga orang dari Bandung yang menjenguk temannya di Rumah Sakit Kristen (RSK) Tayu. Padahal, rumah sakit tersebut sudah lama mangkrak dan terkenal sangat angker.
Tidak sedikit pula orang yang melihat kejadian mistis di tempat tersebut. Video kesaksian warga Bandung yang menjenguk temannya yang sakit di RSK Tayu itu diunggah di media sosial Tik Tok pada Sabtu (14/8/2021) lalu.
Tak berlangsung lama, video itu pun menuai perhatian dan tersebar ke berbagai media sosial.
Agen Tiket Bus PO Tunggal Jaya, Wawan Gundul yang sempat menanyai tiga orang tersebut mengatakan, informasi yang diterimanya dari tiga warga Bandung itu, mereka menunggui pasien selama tiga hari di RSK Tayu.
Baca: Pesulap Demian Gagal Syuting Kisah Misteri di RSK Tayu Pati
Mereka membesuk temannya dan meninap sejak 1 Sura atau Selasa (10/8/2021) lalu.
Lanjut Wawan, menurut penuturan orang Bandung tersebut, mereka menginap lantaran tengah menunggui temannya yang dirawat. Temannya itu adalah salah seorang yang bekerja di Pabrik Gula (PG) Pakis.
“Sebelum dia naik ke bus Sahaalah, dia ditanya Mbak Yus agen PO Haryanto itu memang nyata-nyata dia menjenguk temennya yang dirawat di RSK Tayu. Katanya dia telah tiga hari di situ. Padahal RSK Tayu puluhan tahun gak aktif. Makanya, temen-temen di terminal pada heboh untuk menanyai. Ada yang video pula, viral lah,” bebernya.
Wawan meyakini kejadian gaib yang dialami ketiga pria tersebut benar adanya. Terlebih peristiwa yang sama beberapa kali terjadi di rumah sakit tersebut.
[caption id="attachment_207905" align="alignleft" width="1280"]

Penemuan jenglot di Desa Burikan, Kudus. (Dok. Mamik Junaedi)[/caption]
Jenglot Muncul di Makam, Ternyata Palsu
Warga Kabupaten Kudus digemparkan dengan temuan jenglot di area Makam Mbah Akasah di RT 03, RW 05, Desa Burikan, Kecamatan Kota, Kudus, Sabtu (27/2/2021). Jenglot berukuran sekitar 15 – 20 sentimeter itu ditemukan saat warga membersihkan makam.
Pemangku punden sekaligus juru kunci Makam Mbah Akasah, Mamik Junaedi menceritakan, penemuan tersebut berawal saat ia dan rekannya Supriyono sedang bersih-bersih makam. Kala itu, Mamik sedang membersihkan bagian dekat pompa air di area makam. Sementara rekannya Supriyanto memotong rumput dan pohon yang rimbun.
Saat bersih-bersih itu ia sempat mendapat firasat buruk. Kala itu ia menyenggol gelas sehingga gelas tersebut jatuh.
”Dan benar ada jenglot jenis kelamin laki-laki. Saat pertama kami temukan itu mulut dan selakangannya berdarah,” terang dia.
Baca: Sempat Bikin Geger, Temuan Jenglot di Kudus Ternyata Palsu
Setelah menemukan jenglot itu dia menemui kiai setempat, yakni Kiai Sapuan. Keduanya lalu berdiskusi.
“Setelah diskusi akhirnya kami cuci dan kami keringkan di panasan. Setelah itu kami bungkus kain mori,” ujarnya.
Sempat bingung untuk menaruh dimana jenglot tersebut, ia pun sempat menyimpannya di sebuah lemari yang ada di area makam mbah Akasah sebelum akhirnya diserahkan ke perwakilan pihak Menara Kudus.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Menara Kudus, jenglot itu ternyata palsu.
[caption id="attachment_211341" align="alignleft" width="1647"]

Tangkapan layar minibus Elf menurunkan penumpang di depan kompleks Makam Sunan Muria. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Mobil Elf Mendaki hingga Depan Makam Sunan Muria
Beredar video yang memperlihatkan sebuah minibus Elf travel tersesat hingga depan kompleks depan makam Sunan Muria di Kabupaten Kudus. Video yang berdurasi 19 detik tersebut tengah ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Pasalnya, minibus travel atau bus rombongan peziarah lazimnya berhenti di Terminal Colo. Tak hanya itu, jalan menuju area makam Sunan Muria pun menanjak dan penuh dengan belokan yang cukup ekstrem dan sempit.
Biasanya, peziarah akan naik ojek Colo jika melintasi jalan tersebut. Jika tidak, mereka bisa naik ke area makam dengan berjalan kaki meniti ratusan anak tangga.
Video ini juga diunggah di grup Facebook @Kudus Viral. Banyak warganet yang heran karena minibus tersebut bisa naik sampai ke depan kompleks makam Sunan Muria.
“
Kok iso lho, liwat ngendi iku mau, opo ra simpangan mbi pengojek (Kok bisa lho, lewat mana tadi, apa tidak bersimpangan sama tukang ojek, ” tulis @Afika Comel.
Baca: Minibus Elf Bisa Naik Sampai Depan Makam Sunan Muria, Sopir Banjir Pujian Netizen
Ada juga warganet yang memberi apresiasi kepada sopir minibus tersebut. Salah satunya akun @Nadhif Putra Wibowo.
Kepala Desa Colo M Destari Andryasmoro membenarkan hal tersebut. Menurutnya ada dua minibus travel elf yang mengangkut rombongan peziarah asal Jawa Timur yang naik sampai ke kompleks depan makam Sunan Muria akibat melihat peta GPS.
“Kejadiannya Itu sekitar 01.00 WIB malam tadi. Rombongan dari Jawa Timur, berjalan lewat portal timur (dari arah Pati) yang buat patokan peta GPS, ” katanya Selasa, (6/4/2021) sore.
Setelah mengikuti arah dari peta GPS, kedua minibus tersebut lantas mengarah ke jalan lain. Kendaraan yang harusnya melewati terminal, namun rute tercepat saat itu mengarah melewati jalan depan Balai Desa Colo.
“Akhirnya naik lewat jalur ojek, sopirnya juga bilang belum pernah ke sini (Sunan Muria). Pas itu tidak ada tukang ojek lewat juga, kalau ada pasti sudah ditegur. Itu Elfnya sempat mogok pas naik, tapi hidup lagi dan mau putar balik tidak bisa akhirnya diteruskan ke atas, ” ungkapnya.
Reporter: Cholis, Yuda, Vega
Editor: Ali Muntoha