Dua Pekan, 7.299 Anak di Kudus Terima Vaksin Covid-19
Murianews
Selasa, 4 Januari 2022 16:14:46
MURIANEWS, Kudus – Selama dua pekan ini, sebanyak 7.299 anak usia 6-11 tahun di Kudus telah menerima vaksin Covid-19.
Vaksinasi anak itu dilakukan sejak, (7/12/2021).
“Kami terus melakukan percepatan agar target sebanyak 79.072 anak bisa tervaksin hingga akhir bulan ini,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi, Selasa (4/1/2022).
Dengan ketersediaan stok vaksin yang ada, pihaknya optimis bisa mencapai target tersebut. Jumlah vaksinator di Kabupaten
Kudus kini juga dirasa telah mencukupi untuk mengejar target itu.
Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Grobogan Capai 26 Persen“Semua aspek terus berupaya melakukan percepatan agar Kudus bisa segera mencapai kekebalan komunal,” imbuh dia.
Agar tidak terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), DKK sendiri tetap melibatkan tenaga medis, dalam hal ini dokter. Termasuk dokter spesialis anak.
“Kami libatkan mereka sebagai konsultan sekaligus anggota Pokja KIPI Kabupaten,” pungkasnya.
Bupati Kudus HM Hartopo menginstruksikan untuk pemaksimalan skrining sebelum vaksinasi Covid-19, utamanya pada vaksinasi anak. Sehingga tidak ada kejadian yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di Jombang, Jawa Timur di mana satu anak meninggal usai vaksin.
Baca juga: Rubicon-Alphard yang Dibeli Sekdes di Pati Second, ini Rincian Harganya“Skriningnya memang harus dimaksimalkan, skrining ini paling penting,” kata Hartopo.Sasaran anak di Kudus yang akan menerima vaksinasi adalah sebanyak 79.072 orang. Pemerintah Kabupaten Kudus mulai melakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, akhir tahun kemarin. Dengan jumlah sasaran, yakni sebanyak 615 siswa SDIT Al Islam, Kudus.Jumlah tersebut akan diupayakan percepatan vaksinasinya hingga akhir Januari 2022. Kabupaten Kudus sendiri, saat ini masih memiliki sekitar 89 ribu vaksin jenis Sinovac. Sehingga dalam perjalanannya nanti diyakini bisa mencukupi target dari vaksinasi anak. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_262389" align="alignleft" width="1280"]

Seorang anak mengikuti program vaksinasi anak di Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Selama dua pekan ini, sebanyak 7.299 anak usia 6-11 tahun di Kudus telah menerima vaksin Covid-19.
Vaksinasi anak itu dilakukan sejak, (7/12/2021).
“Kami terus melakukan percepatan agar target sebanyak 79.072 anak bisa tervaksin hingga akhir bulan ini,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi, Selasa (4/1/2022).
Dengan ketersediaan stok vaksin yang ada, pihaknya optimis bisa mencapai target tersebut. Jumlah vaksinator di Kabupaten
Kudus kini juga dirasa telah mencukupi untuk mengejar target itu.
Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Grobogan Capai 26 Persen
“Semua aspek terus berupaya melakukan percepatan agar Kudus bisa segera mencapai kekebalan komunal,” imbuh dia.
Agar tidak terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), DKK sendiri tetap melibatkan tenaga medis, dalam hal ini dokter. Termasuk dokter spesialis anak.
“Kami libatkan mereka sebagai konsultan sekaligus anggota Pokja KIPI Kabupaten,” pungkasnya.
Bupati Kudus HM Hartopo menginstruksikan untuk pemaksimalan skrining sebelum vaksinasi Covid-19, utamanya pada vaksinasi anak. Sehingga tidak ada kejadian yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di Jombang, Jawa Timur di mana satu anak meninggal usai vaksin.
Baca juga: Rubicon-Alphard yang Dibeli Sekdes di Pati Second, ini Rincian Harganya
“Skriningnya memang harus dimaksimalkan, skrining ini paling penting,” kata Hartopo.
Sasaran anak di Kudus yang akan menerima vaksinasi adalah sebanyak 79.072 orang. Pemerintah Kabupaten Kudus mulai melakukan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, akhir tahun kemarin. Dengan jumlah sasaran, yakni sebanyak 615 siswa SDIT Al Islam, Kudus.
Jumlah tersebut akan diupayakan percepatan vaksinasinya hingga akhir Januari 2022. Kabupaten Kudus sendiri, saat ini masih memiliki sekitar 89 ribu vaksin jenis Sinovac. Sehingga dalam perjalanannya nanti diyakini bisa mencukupi target dari vaksinasi anak.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Zulkifli Fahmi