ODGJ di Grobogan Mulai Dapat Vaksin Covid-19
Murianews
Senin, 10 Januari 2022 19:04:30
MURIANEWS, Grobogan – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Grobogan mulai mendapatkan vaksin Covid-19. Itu dilakukan sebagai upaya memercepat kekebalan komunal.
Salah satunya dilakukan di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, kabupaten
Grobogan. Para petugas mendatangi ODGJ di sana untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi secara jemput bola itu dilakukan petugas gabungan dari Puskesmas Brati, Polsek Brati, Satpol PP Kecamatan, hingga perangkat desa setempat.
Baca juga: Ternyata Ganjar Sengaja Temani Adi Sinahu Hurip Tangani ODGJ Demak Sebagaimana prosedur vaksinasi, ODGJ tersebut dicek terlebih dahulu kesehatannya sebelum disuntik. Setelah dianggap memenuhi syarat, warga ODGJ itu pun lalu diberikan vaksin Covid-19.
Tentu tidak semuanya mulus. Petugas harus bekerja secara ekstra agar warga ODGJ ini bisa divaksin.
Bidan Desa Tegal Sumur Desyliana mengungkapkan, program jemput bola tersebut menurutnya sangat baik untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Kecamatan Brati. Menurutnya, memang untuk menyukseskan vaksinasi harus dilakukan lintas sektor.
“Ini program yang baik dan membantu agar capaian vaksinasi segera 100 persen,” tuturnya.Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan per 9 Januari 2022 pukul 23.59, capaian vaksinasi di Grobogan secara keseluruhan sudah mencapai 76 persen untuk dosis pertama atau tepatnya 873.678 orang.Sementara, untuk dosis kedua baru di angka 54 persen atau 621.583 orang. Diketahui, target total vaksinasi yakni 1.140.272 orang.Adapun, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 56 persen atau tepatnya 72.693 orang untuk dosis pertama. Sementara, dosis kedua masih nol. Diektahui, target vaksinasi anak 128.496 orang.Sedangkan vaksinasi remaja mencapai 79 persen atau 106.492 orang untuk dosis pertama. Sedangkan, dosis kedua sudah 73 persen atau tepatnya 97.875 orang. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_264124" align="alignleft" width="961"]
Petugas memeriksa kesehatan salah satu ODGJ di Desa Tegal Sumur, Kecamatan Brati, Grobogan sebelum dilakukan vaksinasi. (Murianews/istimewa).[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Grobogan mulai mendapatkan vaksin Covid-19. Itu dilakukan sebagai upaya memercepat kekebalan komunal.
Salah satunya dilakukan di Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, kabupaten
Grobogan. Para petugas mendatangi ODGJ di sana untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi secara jemput bola itu dilakukan petugas gabungan dari Puskesmas Brati, Polsek Brati, Satpol PP Kecamatan, hingga perangkat desa setempat.
Baca juga: Ternyata Ganjar Sengaja Temani Adi Sinahu Hurip Tangani ODGJ Demak
Sebagaimana prosedur vaksinasi, ODGJ tersebut dicek terlebih dahulu kesehatannya sebelum disuntik. Setelah dianggap memenuhi syarat, warga ODGJ itu pun lalu diberikan vaksin Covid-19.
Tentu tidak semuanya mulus. Petugas harus bekerja secara ekstra agar warga ODGJ ini bisa divaksin.
Bidan Desa Tegal Sumur Desyliana mengungkapkan, program jemput bola tersebut menurutnya sangat baik untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Kecamatan Brati. Menurutnya, memang untuk menyukseskan vaksinasi harus dilakukan lintas sektor.
“Ini program yang baik dan membantu agar capaian vaksinasi segera 100 persen,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan per 9 Januari 2022 pukul 23.59, capaian vaksinasi di Grobogan secara keseluruhan sudah mencapai 76 persen untuk dosis pertama atau tepatnya 873.678 orang.
Sementara, untuk dosis kedua baru di angka 54 persen atau 621.583 orang. Diketahui, target total vaksinasi yakni 1.140.272 orang.
Adapun, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 56 persen atau tepatnya 72.693 orang untuk dosis pertama. Sementara, dosis kedua masih nol. Diektahui, target vaksinasi anak 128.496 orang.
Sedangkan vaksinasi remaja mencapai 79 persen atau 106.492 orang untuk dosis pertama. Sedangkan, dosis kedua sudah 73 persen atau tepatnya 97.875 orang.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
