70 UMKM Kudus Daftar Kerja Sama dengan SP RTMM PT Djarum
Murianews
Selasa, 8 Februari 2022 18:18:59
MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 70 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di
Kudus sudah mendaftarkan kerja sama dengan Serikat Pekerja (SP) Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (RTMM) PT. Djarum.
Kerja sama itu terkait pembelian produk UMKM dengan harga diskon bagi SP RTMM PT. Djarum yang sudah memilik Kartu Tanda Anggota (KTA). Para UMKM yang mendaftar terdiri dari sektor kuliner, konveksi, batik, dan beberapa lainnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan pihaknya sudah menutup pendaftaran dengan jumlah 70 UMKM.
Baca juga: 40 UMKM Kudus Didata, Ada Apa?“Langkah ini sebagai upaya kami untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap pelaku UMKM di Kudus,” katanya, Selasa (8/2/2022).
Rini menyampaikan, dalam waktu dekat akan mengundang pelaku UMKM tersebut bersama juga dari pihak SP RTMM PT. Djarum untuk duduk bersama membahas Memorandum of Understanding (MoU).
“Setelah ada MoU nanti kami mulai jalankan. MoU nya saat ini sedang janji konsep dulu. Semoga adanya inovasi ini bisa membantu dan memfasilitasi pekaku UMKM di Kudus Sehingga perekonomian kembali bergeliat,” imbuhnya.
“Setelah ada MoU nanti kami mulai jalankan. MoU nya saat ini sedang janji konsep dulu. Semoga adanya inovasi ini bisa membantu dan memfasilitasi pekaku UMKM di Kudus Sehingga perekonomian kembali bergeliat,” imbuhnya.Sementara itu, Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) SP RTMM PT. Djarum, Ali Muslikin mengatakan pihaknya masih merumuskan beberapa hal. Salah satunya terkait diskon yang diberikan pelaku UMKM kepada SP RTMM PT. Djarum yang sudah memiliki KTA.“Masih kami rumuskan beberapa hal seperti diskonnya berapa. Supaya saling menguntungkan juga. Intinya dari kami tidak ada niatan menarik keuntungan. Tujuan kami sebatas ingin mempromosikan UMKM,” katanya, Selasa (8/2/2022).Dia berharap ketika kerja sama ini terbentuk dapat membantu UMKM. Sehingga kedua belah pihak dapat saling diuntungkan.“Dari sisi teman-teman pekerja bisa merasakan produk-produk UMKM dengan harga terjangkau dan dari segi teman-teman UMKM bisa terbantu karena produknya dibeli,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_271035" align="alignleft" width="1280"]
Salah seorang karyawan di rumah industri roti sedang mengemas roti. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 70 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di
Kudus sudah mendaftarkan kerja sama dengan Serikat Pekerja (SP) Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (RTMM) PT. Djarum.
Kerja sama itu terkait pembelian produk UMKM dengan harga diskon bagi SP RTMM PT. Djarum yang sudah memilik Kartu Tanda Anggota (KTA). Para UMKM yang mendaftar terdiri dari sektor kuliner, konveksi, batik, dan beberapa lainnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan pihaknya sudah menutup pendaftaran dengan jumlah 70 UMKM.
Baca juga: 40 UMKM Kudus Didata, Ada Apa?
“Langkah ini sebagai upaya kami untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap pelaku UMKM di Kudus,” katanya, Selasa (8/2/2022).
Rini menyampaikan, dalam waktu dekat akan mengundang pelaku UMKM tersebut bersama juga dari pihak SP RTMM PT. Djarum untuk duduk bersama membahas Memorandum of Understanding (MoU).
“Setelah ada MoU nanti kami mulai jalankan. MoU nya saat ini sedang janji konsep dulu. Semoga adanya inovasi ini bisa membantu dan memfasilitasi pekaku UMKM di Kudus Sehingga perekonomian kembali bergeliat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) SP RTMM PT. Djarum, Ali Muslikin mengatakan pihaknya masih merumuskan beberapa hal. Salah satunya terkait diskon yang diberikan pelaku UMKM kepada SP RTMM PT. Djarum yang sudah memiliki KTA.
“Masih kami rumuskan beberapa hal seperti diskonnya berapa. Supaya saling menguntungkan juga. Intinya dari kami tidak ada niatan menarik keuntungan. Tujuan kami sebatas ingin mempromosikan UMKM,” katanya, Selasa (8/2/2022).
Dia berharap ketika kerja sama ini terbentuk dapat membantu UMKM. Sehingga kedua belah pihak dapat saling diuntungkan.
“Dari sisi teman-teman pekerja bisa merasakan produk-produk UMKM dengan harga terjangkau dan dari segi teman-teman UMKM bisa terbantu karena produknya dibeli,” imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi
