Minyak Goreng di Kudus Langka, Ternyata Ini Sebabnya

[caption id="attachment_271039" align="alignleft" width="1160"] Pedagang sembako Pasar Bitingan Kudus menunjukkan stok minyak goreng, beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Sejak sepekan ini minyak goreng di Kabupaten Kudus mengalami kelangkaan. Di pasar tradisional, stok minyak goreng ukuran satu liter kosong, jika ada harganya melejit. Kabid Fasilitasi Perdagangan Dinas Perdagangan Kudus Imam Prayitno mengungkapkan penyebab kelangkaan minyak goreng tersebut. Ia mengatakan, penyebab kelangkaan minyak goreng karena produsen belum menyalurkan ke distributor. Sehingga pihak distributor belum dapat menyuplai ke pedagang. "Produsennya yang belum kirim ke distributor. Sehingga dari distributornya belum dapat menyalurkan ke pedagang," katanya, Rabu (16/2/2022). Baca: Minyak Goreng Palsu Beredar, Polres Kudus Turun Tangan Imam mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Kudus. Selain itu dia menyampaikan agar masyarakat tidak serakah. "Masyarakat juga jangan serakah. Kalau sekiranya sudah cukup ya jangan beli terus. Supaya yang lain juga kebagian," ujarnya. Baca: Minyak Goreng Langka di Pasar Tradisional Kudus Sementara pedagang minyak goreng di Pasar Bitingan, Rifai mengatakan banyak pedagang yang kesulitan mendapatkan minyak goreng sepekan terakhir. "Kelangkaan sejak sepekan yang lalu. Harganya juga melambung tinggi. Minyak goreng satu liter seharga Rp 21 ribu. Sedangkan untuk dua liter harganya menjadi Rp 41 ribu," terangnya.   Reporter: Vega Ma’arijil Ula Editor: Ali Muntoha