Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus Ramadan tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi Percetakan Menara Kudus di Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu. Pasalnya, dua pekan menjelang Ramadan permintaan Alquran di percetakan tersebut meningkat 30 hingga 40 persen.

Manajer Percetakan Menara Kudus, Alexander Yusuf mengatakan permintaan Alquran berasal dari beberapa toko di Kudus. Selain itu pesanan juga datang dari beberapa kota di Jawa Timur dan Jabar Barat.

Baca: Mau Ramadan, Miras di Pati Mulai Disikat

"Kalau diakumulasi, sebulan saat ini kami harus produksi 20 ribu Alquran dari yang biasanya produksi 15 ribu sebulan," katanya, Jumat (18/3/2022).

Alex menjelaskan, tren pesanan Alquran memang meningkat menjelang Ramadan. Saat ini, pihaknya terus berupaya memenuhi pesanan yang datang.

Sejauh ini, ada 105 karyawan di Percetakan Menara Kudus terlibat langsung dalam proses produksi Alquran. Meski permintaan Alquran mencapai puluhan ribu, pihaknya tidak berniat menambah karyawan.

"Kalau penambahan tenaga kerja tidak ada. Karena yang terlibat mencetak Alquran merupakan tenaga terampil. Untuk yang belum berpengalaman pasti sulit," sambungnya.

Baca: Jelang Ramadan, Puluhan Ribu Minyak Goreng Murah Siap Diglontorkan Bulog PatiAlex menyebutkan, sejauh ini ada dua produk Alquran yang paling banyak dipesan konsumen. Yakni Mushaf pojok Menara Kudus dari KH M Arwani dan Mushaf pojok dari Rasm Ustmani."Kalau Alquran terjemahan yang pesan sedikit. Masih banyak yang Mushaf pojok Menara Kudus dari KH M Arwani dan Mushaf pojok dari Rasm Ustmani," terangnya.Disinggung terkait harga, ia mengaku satu muhsaf Alquran dijual mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 78 ribu. "Tergantung besar kecilnya Alquran yang dipesan," imbuhnya.  Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler