"Salam Dua Periode” Menggema di Pembinaan Mental ASN Jepara
Murianews
Sabtu, 2 April 2022 09:51:14
MURIANEWS, Jepara - Salam dua periode mendadak didengungkan di Pembinaan Mental ASN
Jepara. Nada dukungan itu mencuat saat pembinaan ASN yang dilakukan Bupati Jepara, Dian Kristiandi di SMPN 2 Kalinyamatan, Selasa (29/3/2022).
Saat itu, pembinaan mental ASN di lokasi tersebut telah usai. Ketika Andi, sapaan Dian Kristiandi, beranjak pergi dari lokasi, dia diminta berfoto bersama dengan guru-guru.
Suasana kegembiraan tak terlewatkan dengan berbagai gaya foto. Salah satu posenya yaitu mengacungkan dua jari tinggi-tinggi. Andi sendiri memilih pose mengacungkan jempol tangan kanannya.
Baca juga: Jelang Purna, Bupati Jepara Rajin Kumpulkan ASN dan PetinggiTak disangka, salah satu orang yang tak ikut momen foto bersama itu berteriak “Salam Dua Periode”. Teriakan itu menimbulkan kekagetan bagi sebagian peserta dan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara yang hadir.
Mereka saling melirik mencari si sumber suara. Namun, Andi tak merespon apapun mendapati situasi tersebut.
Belakangan diketahui, seorang pria yang meneriakkan frasa itu adalah petinggi organisasi guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca juga: Kumpulkan ASN dan Petinggi, Bupati Jepara Dituding Curi Start KampanyeTudingan curi start kampanye, hingga kampanye terselubung pun semakin kentara, sebagaimana dikhawatirkan Wakil Ketua DPRD
Jepara Pratikno. Meski begitu, Andi berkali-kali membantah tudingan itu.
Pada saat acara sendiri, Andi mengawalinya dengan bagi-bagi duit pada penampil di pembukaan kegiatan. Uang Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu dibagikan pada siswa yang menampilkan atraksi pencak silat dan tari gambyong. Begitu juga guru yang melatih siswa-siswa itu.
Pada saat acara sendiri, Andi mengawalinya dengan bagi-bagi duit pada penampil di pembukaan kegiatan. Uang Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu dibagikan pada siswa yang menampilkan atraksi pencak silat dan tari gambyong. Begitu juga guru yang melatih siswa-siswa itu.Rupaya, momen bagi-bagi duit itu tidak hanya di SMPN 2 Kalinyamatan saja. Pembinaan mental ASN di tempat-tempat yang lain, Andi juga kerap bagi-bagi uang tunai atau barang-barang lain. Andi menganggap itu sebagai bentuk apresiasi dari dirinya.
Baca juga: Masa Jabatan Bupati Jepara Diusulkan Selesai 22 MeiMateri yang disampaikan Andi tidak begitu berat. Dia hanya mengingatkan pentingnya menjaga profesionalitas sebagai ASN.Di Kecamatan Kalinyamatan, Andi menilai mereka sudah bekerja sangat baik. Baik tenaga pendidik atau tenaga kesehatan. Itu terbukti dari banyaknya prestasi yang diraih para siswa.“Kontribusi mereka sangat luar biasa. Hanya saja memang perlu kita tingkatkan, di dalam rangka menanamkan pendidikan karakter untuk anak-anak kita,” tutur Andi.Selain momen salam dua periode dan bagi-bagi duit, pada sesi doa juga diduga jadi bentuk dukungan agar Andi terpilih lagi jadi Bupati Jepara.Saat itu, pemimpin doa mendoakan Andi supaya bisa terus melanjutkan kebijakan-kebijakannya. Selain itu, Andi juga didoakan agar bisa melanjutkan cita-citanya dalam membangun
Jepara. Doa tersebut diamini ratusan peserta. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_281964" align="alignleft" width="1495"]

Foto bersama peserta pembinaan mental ASN dan Bupati Jepara usai kegiatan. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Salam dua periode mendadak didengungkan di Pembinaan Mental ASN
Jepara. Nada dukungan itu mencuat saat pembinaan ASN yang dilakukan Bupati Jepara, Dian Kristiandi di SMPN 2 Kalinyamatan, Selasa (29/3/2022).
Saat itu, pembinaan mental ASN di lokasi tersebut telah usai. Ketika Andi, sapaan Dian Kristiandi, beranjak pergi dari lokasi, dia diminta berfoto bersama dengan guru-guru.
Suasana kegembiraan tak terlewatkan dengan berbagai gaya foto. Salah satu posenya yaitu mengacungkan dua jari tinggi-tinggi. Andi sendiri memilih pose mengacungkan jempol tangan kanannya.
Baca juga: Jelang Purna, Bupati Jepara Rajin Kumpulkan ASN dan Petinggi
Tak disangka, salah satu orang yang tak ikut momen foto bersama itu berteriak “Salam Dua Periode”. Teriakan itu menimbulkan kekagetan bagi sebagian peserta dan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara yang hadir.
Mereka saling melirik mencari si sumber suara. Namun, Andi tak merespon apapun mendapati situasi tersebut.
Belakangan diketahui, seorang pria yang meneriakkan frasa itu adalah petinggi organisasi guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca juga: Kumpulkan ASN dan Petinggi, Bupati Jepara Dituding Curi Start Kampanye
Tudingan curi start kampanye, hingga kampanye terselubung pun semakin kentara, sebagaimana dikhawatirkan Wakil Ketua DPRD
Jepara Pratikno. Meski begitu, Andi berkali-kali membantah tudingan itu.
Pada saat acara sendiri, Andi mengawalinya dengan bagi-bagi duit pada penampil di pembukaan kegiatan. Uang Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu dibagikan pada siswa yang menampilkan atraksi pencak silat dan tari gambyong. Begitu juga guru yang melatih siswa-siswa itu.
Rupaya, momen bagi-bagi duit itu tidak hanya di SMPN 2 Kalinyamatan saja. Pembinaan mental ASN di tempat-tempat yang lain, Andi juga kerap bagi-bagi uang tunai atau barang-barang lain. Andi menganggap itu sebagai bentuk apresiasi dari dirinya.
Baca juga: Masa Jabatan Bupati Jepara Diusulkan Selesai 22 Mei
Materi yang disampaikan Andi tidak begitu berat. Dia hanya mengingatkan pentingnya menjaga profesionalitas sebagai ASN.
Di Kecamatan Kalinyamatan, Andi menilai mereka sudah bekerja sangat baik. Baik tenaga pendidik atau tenaga kesehatan. Itu terbukti dari banyaknya prestasi yang diraih para siswa.
“Kontribusi mereka sangat luar biasa. Hanya saja memang perlu kita tingkatkan, di dalam rangka menanamkan pendidikan karakter untuk anak-anak kita,” tutur Andi.
Selain momen salam dua periode dan bagi-bagi duit, pada sesi doa juga diduga jadi bentuk dukungan agar Andi terpilih lagi jadi Bupati Jepara.
Saat itu, pemimpin doa mendoakan Andi supaya bisa terus melanjutkan kebijakan-kebijakannya. Selain itu, Andi juga didoakan agar bisa melanjutkan cita-citanya dalam membangun
Jepara. Doa tersebut diamini ratusan peserta.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi