Pasar Kuliner Tambak Lulang Kudus, Sajikan Aneka Jajanan buat Buka Puasa

Murianews
Minggu, 3 April 2022 19:10:45


[caption id="attachment_282222" align="alignleft" width="1920"]
Foto: Sosis bakar salah satu makanan yang ada di Pasar Kuliner Tambak Lulang (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS,Kudus- Pemerintah Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar Pasar Kuliner Tambak Lulang di bantaran sungai Gelis, Minggu (3/4/2022). Sedikitnya ada 25 UMKM yang saat ini sudah mulai berjualan di tempat tersebut.
Dari pantauan MURIANEWS, pasar tersebut berada di sisi barat jembatan Tambak Lulang dan terlihat stand-stand makanan yang berjejer. Seperti pempek, aneka es, aneka gorengan, martabak, sosis bakar hingga menu makanan berat pun ada di pasar tersebut.
Kepala Desa Ploso Mas'ud mengatakan, pasar tersebut terbentuk setelah adanya usulan-usulan para pegiat kuliner yang ada di desa setempat. Apalagi saat bulan Ramadan ini, pemusatan tempat kuliner seperti itu bisa jadi jujukan masyarakat.
Baca juga: Masih Kosong, Lantai Tiga Pasar Kliwon Diwacanakan Jadi Tempat Kuliner Malam
"Ini respon kami, dengan waktu tiga hari saja dengan persiapan yang singkat akhirnya awal Puasa sudah bisa dimulai," katanya.
Pasar tersebut digelar bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi setelah sekian lama terdampak pandemi. Sehingga, pendapatan yang mereka dapatkan diharapkan bisa bertambah dengan adanya pasar tambak lulang ini.
"Kami hanya membantu meningkatkan perekonomian warga kami, tidak ada biaya daftar atau sewa. Alhamdulillah respon warga juga cukup antusias. Pasar ini selama Ramadan buka mulai jam 15.00 -18.00 WIB dan rencananya akan berlanjut,"ucapnya.
[caption id="attachment_282223" align="alignleft" width="1920"]
Foto: Kepala Desa Ploso Mas'ud dan Camat Jati Fiza Akbar melihat kuliner yang ada di Pasar Tambak Lulang (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Camat Jati Fiza Akbar sangat mengapresiasi adanya pasar kuliner yang digelar di Desa Ploso. Menurutnya, adanya pasar tersebut bisa mengembangkan potensi UMKM lokal yang ada di desa.
"Dengan pusat kulinar seperti ini otomatis bisa membangkitkan kembali perekonomian warga sekitar. Apalagi antusias warga juga terlihat sangat baik,” ujarnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Dani Agus

MURIANEWS,Kudus- Pemerintah Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar Pasar Kuliner Tambak Lulang di bantaran sungai Gelis, Minggu (3/4/2022). Sedikitnya ada 25 UMKM yang saat ini sudah mulai berjualan di tempat tersebut.
Dari pantauan MURIANEWS, pasar tersebut berada di sisi barat jembatan Tambak Lulang dan terlihat stand-stand makanan yang berjejer. Seperti pempek, aneka es, aneka gorengan, martabak, sosis bakar hingga menu makanan berat pun ada di pasar tersebut.
Kepala Desa Ploso Mas'ud mengatakan, pasar tersebut terbentuk setelah adanya usulan-usulan para pegiat kuliner yang ada di desa setempat. Apalagi saat bulan Ramadan ini, pemusatan tempat kuliner seperti itu bisa jadi jujukan masyarakat.
Baca juga: Masih Kosong, Lantai Tiga Pasar Kliwon Diwacanakan Jadi Tempat Kuliner Malam
"Ini respon kami, dengan waktu tiga hari saja dengan persiapan yang singkat akhirnya awal Puasa sudah bisa dimulai," katanya.
Pasar tersebut digelar bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi setelah sekian lama terdampak pandemi. Sehingga, pendapatan yang mereka dapatkan diharapkan bisa bertambah dengan adanya pasar tambak lulang ini.
"Kami hanya membantu meningkatkan perekonomian warga kami, tidak ada biaya daftar atau sewa. Alhamdulillah respon warga juga cukup antusias. Pasar ini selama Ramadan buka mulai jam 15.00 -18.00 WIB dan rencananya akan berlanjut,"ucapnya.
[caption id="attachment_282223" align="alignleft" width="1920"]

Camat Jati Fiza Akbar sangat mengapresiasi adanya pasar kuliner yang digelar di Desa Ploso. Menurutnya, adanya pasar tersebut bisa mengembangkan potensi UMKM lokal yang ada di desa.
"Dengan pusat kulinar seperti ini otomatis bisa membangkitkan kembali perekonomian warga sekitar. Apalagi antusias warga juga terlihat sangat baik,” ujarnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Dani Agus