memperingati hari jadinya yang ke-473. Momen itu menjadi refleksi bagi Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Kali ini, Andi memilih tema "Manunggal Karsa, Mbangun Jepara". Ia sengaja memilihnya dengan tujuan, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan membangun Jepara bersama-sama.
"Hari ini menjadi momen untuk bersatu, bersinergi dan gotong royong membangun Jepara untuk bisa lebih maju dan kuat," kata Andi, Sabtu (9/4/2022).
belum benar-benar pulih dari Pandemi Covid-19. Untuk itu, dirinya berharap agar semua pihak terus menjaga diri demi keselamatan bersama.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga kebersamaan dalam keberagaman. Mengingat, di Jepara sendiri banyak terdapat suku dan agama.
"Kemesraan dalam bingkai keberagaman ini harus kita jaga. Ini menjadi modal besar untuk membangun
lebih berdaya dan berbudaya," tutur Andi.Pada momen besar ini, ditampilkan sendratari yang bercerita tentang perang masa Ratu Kalinyamat. Usai itu, rombongan beriringan menuju Makam Ratu Kalinyamat di Makam Mantingan.Pemeran Ratu Kalinyamat menaiki kuda. Andi juga menaiki kuda di belakang Sang Ratu.Di belakangnya, rombongan pejabat ikut kirab dengan menaiki kereta kuda. Ratusan warga turut merayakan kegembiraan itu dengan berjajar di pinggir jalan dan berswafoto. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_283689" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Jepara Dian Kristiandi diarak menaiki kuda saat kirab Hari Jadi Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Kabupaten
Jepara memperingati hari jadinya yang ke-473. Momen itu menjadi refleksi bagi Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Kali ini, Andi memilih tema "Manunggal Karsa, Mbangun Jepara". Ia sengaja memilihnya dengan tujuan, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan membangun Jepara bersama-sama.
"Hari ini menjadi momen untuk bersatu, bersinergi dan gotong royong membangun Jepara untuk bisa lebih maju dan kuat," kata Andi, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Cewek Cantik Ini Bakal Jadi Sosok Penting di Hari Jadi Jepara
Andi menyampaikan,
Jepara belum benar-benar pulih dari Pandemi Covid-19. Untuk itu, dirinya berharap agar semua pihak terus menjaga diri demi keselamatan bersama.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga kebersamaan dalam keberagaman. Mengingat, di Jepara sendiri banyak terdapat suku dan agama.
"Kemesraan dalam bingkai keberagaman ini harus kita jaga. Ini menjadi modal besar untuk membangun
Jepara lebih berdaya dan berbudaya," tutur Andi.
Pada momen besar ini, ditampilkan sendratari yang bercerita tentang perang masa Ratu Kalinyamat. Usai itu, rombongan beriringan menuju Makam Ratu Kalinyamat di Makam Mantingan.
Pemeran Ratu Kalinyamat menaiki kuda. Andi juga menaiki kuda di belakang Sang Ratu.
Di belakangnya, rombongan pejabat ikut kirab dengan menaiki kereta kuda. Ratusan warga turut merayakan kegembiraan itu dengan berjajar di pinggir jalan dan berswafoto.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi