"Potong Bebek Angsa" Menggema di Demo 11 April Grobogan
Murianews
Senin, 11 April 2022 14:48:57
MURIANEWS, Grobogan - Lagu "Potong Bebek Angsa" yang telah diubah liriknya menggema di demo 11 April, Senin (11/4/2022) di depan Kantor DPRD Kabupaten
Grobogan.
Serentak sebanyak 40an mahasiswa Grobogan menyanyikan lagu yang belakangan ini viral di media sosial karena diubah liriknya.
Yakni menjadi "Potong bebek angsa, angsa di kuali. Gagal mimpin bangsa, minta tambah lagi. Bohong ke sana, bohong ke sini. Lalalala lala lala lala."
Baca juga: Mahasiswa Grobogan Gelar Aksi 11 April di Depan DPRD Siang IniSelain menggemakan lagu sindiran pada pemimpin bangsa itu, para mahasiswa juga membawa sejumlah spanduk bernadakan protes.
"Mahasiswa yang bolos, DPR yang bodoh", "Jangan matikan keadilan, matikan mantanku saja", "Harga minyak naik, PPN naik, BBM naik, semua naik, lha terus piye nasibe rakyat", hingga "Tak kiro sayangku sing ruwet, jebul pemerintah barang".
Peserta aksi datang ke depan gedung DPRD
Grobogan sekitar pukul 12.00 WIB dengan sebuah mobil komando berpengeras suara. Mereka juga berorasi di depan Kantor DPRD Grobogan.
Peserta aksi datang ke depan gedung DPRD
Grobogan sekitar pukul 12.00 WIB dengan sebuah mobil komando berpengeras suara. Mereka juga berorasi di depan Kantor DPRD Grobogan."Hari demi hari, waktu demi waktu, pemerintah semakin menunjukkan ketidakmampuannya mengelola negara," kata orator dalam aksi ini, Wachid di hadapan peserta aksi.Orator lain, Umar menyatakan, sejatinya negara ini belum benar-benar merdeka. Sebab, untuk menyatakan pendapat di muka umum saja mesti mengirim surat ke pihak tertentu."Katanya merdeka, mau ngomong saja harus mengirim surat. Katanya merdeka, tapi ketika sakit harus iuran dulu. Bukankah pendidikan dan kesehatan itu tanggungjawab pemerintah," teriaknya.Aksi demonstrasi berakhir dengan damai setelah perwakilan pimpinan DPRD menemuai peserta aksi. Mereka yakni Wakil DPRD
Grobogan Sugeng Prasetyo dan Mochamad Fatah serta Ketua Komisi A Musyafak. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_283966" align="alignleft" width="1392"]

Peserta aksi mahasiswa berorasi di depan gedung DPRD Grobogan, Senin (11/4/2022). (MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan - Lagu "Potong Bebek Angsa" yang telah diubah liriknya menggema di demo 11 April, Senin (11/4/2022) di depan Kantor DPRD Kabupaten
Grobogan.
Serentak sebanyak 40an mahasiswa Grobogan menyanyikan lagu yang belakangan ini viral di media sosial karena diubah liriknya.
Yakni menjadi "Potong bebek angsa, angsa di kuali. Gagal mimpin bangsa, minta tambah lagi. Bohong ke sana, bohong ke sini. Lalalala lala lala lala."
Baca juga: Mahasiswa Grobogan Gelar Aksi 11 April di Depan DPRD Siang Ini
Selain menggemakan lagu sindiran pada pemimpin bangsa itu, para mahasiswa juga membawa sejumlah spanduk bernadakan protes.
"Mahasiswa yang bolos, DPR yang bodoh", "Jangan matikan keadilan, matikan mantanku saja", "Harga minyak naik, PPN naik, BBM naik, semua naik, lha terus piye nasibe rakyat", hingga "Tak kiro sayangku sing ruwet, jebul pemerintah barang".
Peserta aksi datang ke depan gedung DPRD
Grobogan sekitar pukul 12.00 WIB dengan sebuah mobil komando berpengeras suara. Mereka juga berorasi di depan Kantor DPRD Grobogan.
"Hari demi hari, waktu demi waktu, pemerintah semakin menunjukkan ketidakmampuannya mengelola negara," kata orator dalam aksi ini, Wachid di hadapan peserta aksi.
Orator lain, Umar menyatakan, sejatinya negara ini belum benar-benar merdeka. Sebab, untuk menyatakan pendapat di muka umum saja mesti mengirim surat ke pihak tertentu.
"Katanya merdeka, mau ngomong saja harus mengirim surat. Katanya merdeka, tapi ketika sakit harus iuran dulu. Bukankah pendidikan dan kesehatan itu tanggungjawab pemerintah," teriaknya.
Aksi demonstrasi berakhir dengan damai setelah perwakilan pimpinan DPRD menemuai peserta aksi. Mereka yakni Wakil DPRD
Grobogan Sugeng Prasetyo dan Mochamad Fatah serta Ketua Komisi A Musyafak.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi