Punya Cita Rasa Khas, Kopi Vanila Asal Kudus Paling Nikmat Diminum saat Dingin
Murianews
Senin, 23 Mei 2022 11:04:06
MURIANEWS, Kudus - Namanya adalah kopi vanila. Sekilas, bentukannya memang mirip kopi-kopi hitam pada umumnya. Namun bila dilihat lebih lama lagi, warna kopi ini menjadi lebih coklat dibanding kopi hitam.
Semerbak bau khas vanila murni juga perlahan tercium ketika ampas kopinya mulai mengendap. Menurut penemunya, kopi ini memang lebih nikmat dan lebih terasa vanilanya saat dalam keadaan sudah dingin.
Adalah Ali Imron, pemilik Warung Kudusan yang menghidangkan kopi ini sebagai menu unggulannya. Warung itu sendiri, berlokasi di Jalan Kyai Mojo Nomor 75, Krajan Lor, Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Karena sedang perkenalan, kami mematok harga Kopi Vanila ini senilai Rp 20 ribu saja, rasa dan kualitasnya sepadan karena kami menggunakan biji vanila kualitas gourmet (tinggi)," ujar Ali, Senin (23/5/2022).
Ali mengatakan, untuk menghasilkan sebuah bubuk kopi vanila, dilakukan penggabungan antara dua komponen tersebut dan dilakukan proses fermentasi. Proses tersebut membutuhkan waktu dan perlakuan tertentu yang cukup lama untuk hasil yang maksimal.
"Bisa dirasakan saja nanti, si vanila ini meng-
upgrade rasa kopinya dan memperkaya cita rasanya. Memang, baru lebih terasa saat dingin, itu cita rasa maksimalnya ada di sana," imbuhnya.
Selain kopi vanila, Warung Kudussn juga menjual produk olahan vanila lainnya, seperi biji vanila, gula vanila, dan ekstrak vanila.
Selain kopi vanila, Warung Kudussn juga menjual produk olahan vanila lainnya, seperi biji vanila, gula vanila, dan ekstrak vanila.Baunya bisa dikatakan cukup berbeda dari wangi vanila yang ada di toko kue atau kedai minuman. Bau biji vanila murni itu, hampir mirip dengan vanila di toko-toko, namun di belakang baunya, tersirat sebuah bau yang unik dan membekas."Silahkan berkunjung ke warung kami, kami juga menyediakan berbagai olahan makanan khas Kudus," pungkasnya.Djaka, salah satu pencicip kopi vanila menyampaikan di awal ia mencicipi memang belum terlalu terasa rasa vanilanya. Namun setelah beberapa saat didiamkan, aroma dan rasa vanila mulai terasa dan membekas di mulut."Baru tau rasanya seperti ini, rasanya enak bagi saya yang kurang begitu suka kopi pahit," pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_291252" align="alignleft" width="1280"]

Kopi vanila buatan Warung Kudusan Kabupaten Kudus (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Namanya adalah kopi vanila. Sekilas, bentukannya memang mirip kopi-kopi hitam pada umumnya. Namun bila dilihat lebih lama lagi, warna kopi ini menjadi lebih coklat dibanding kopi hitam.
Semerbak bau khas vanila murni juga perlahan tercium ketika ampas kopinya mulai mengendap. Menurut penemunya, kopi ini memang lebih nikmat dan lebih terasa vanilanya saat dalam keadaan sudah dingin.
Adalah Ali Imron, pemilik Warung Kudusan yang menghidangkan kopi ini sebagai menu unggulannya. Warung itu sendiri, berlokasi di Jalan Kyai Mojo Nomor 75, Krajan Lor, Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Karena sedang perkenalan, kami mematok harga Kopi Vanila ini senilai Rp 20 ribu saja, rasa dan kualitasnya sepadan karena kami menggunakan biji vanila kualitas gourmet (tinggi)," ujar Ali, Senin (23/5/2022).
Ali mengatakan, untuk menghasilkan sebuah bubuk kopi vanila, dilakukan penggabungan antara dua komponen tersebut dan dilakukan proses fermentasi. Proses tersebut membutuhkan waktu dan perlakuan tertentu yang cukup lama untuk hasil yang maksimal.
"Bisa dirasakan saja nanti, si vanila ini meng-
upgrade rasa kopinya dan memperkaya cita rasanya. Memang, baru lebih terasa saat dingin, itu cita rasa maksimalnya ada di sana," imbuhnya.
Selain kopi vanila, Warung Kudussn juga menjual produk olahan vanila lainnya, seperi biji vanila, gula vanila, dan ekstrak vanila.
Baunya bisa dikatakan cukup berbeda dari wangi vanila yang ada di toko kue atau kedai minuman. Bau biji vanila murni itu, hampir mirip dengan vanila di toko-toko, namun di belakang baunya, tersirat sebuah bau yang unik dan membekas.
"Silahkan berkunjung ke warung kami, kami juga menyediakan berbagai olahan makanan khas Kudus," pungkasnya.
Djaka, salah satu pencicip kopi vanila menyampaikan di awal ia mencicipi memang belum terlalu terasa rasa vanilanya. Namun setelah beberapa saat didiamkan, aroma dan rasa vanila mulai terasa dan membekas di mulut.
"Baru tau rasanya seperti ini, rasanya enak bagi saya yang kurang begitu suka kopi pahit," pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi