Arsip Kartini Masuk Nominasi Memory of The World Asia Pacific

[caption id="attachment_301407" align="alignleft" width="1280"] Kepala ANRI Imam Gunarto diajak melihat koleksi Museum Kartinio Jepara oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta. Arsip Kartini Masuk Nominasi Memory of The World Asia Pacific. (Murianews/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto beserta rombongan berkunjung ke Kabupaten Jepara. Rombongan diterima Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta di Ruang Command Center, Selasa (12/7/2022). Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas tentang Pengelolaan Kearsipan di Jepara. Terutama arsip tentang Raden Ajeng (RA) Kartini, yang merupakan Pahlawan Emansipasi Wanita dari Jepara. Dalam kesempatan tersebut hadir mendampingi Plh. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Sapta Hermawati, Asisten Administrasi Umum Sekda Mudrikatun, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jepara Umar Chotob, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, serta Kepala Perangkat Daerah terkait. Dalam pertemuan itu, Imam Gunarto menjelaskan, arsip Kartini akan menjadi masuk nominasi Memory of The World Asia Pacific. Pihaknya telah melakukan riset bersama Unesco, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), danKementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sejak 2020 lalu tentang sejarah RA Kartini. BACA JUGA: Jepara Gemar Makan Ikan Diarahkan Untuk Atasi Kasus Stunting Menurutnya, Arsip Kartini bukanlah rekaman memori masa lalu yang kemudian terlupakan. Tetapi, merupakan catatan sejarah di masa lalu untuk kemajuan di masa depan. Oleh sebab itu, pengelolaan arsip itu harus dilakukan dengan baik dan sesuai dengan undang-undang. Sehingga rekaman kegiatan yang bernilai sejarah dapat terus dilestarikan. Dengan begitu, arsip tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan sebagai rujukan oleh para sejarawan, para penulis dalam membuat narasi. "Kami datang untuk Penominasian Arsip Kartini sebagai Memory of The World Asia Pacific. Untuk itu, kepada Pj Bupati Jepara mohon bantuannya dokumennya, serta data dukung yang lain,"ucapnya. Sementara itu Edy Supriyanta dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyambut baik yang sudah dilakukan ANRI. Kemudian, penyelamatan dan penataan arsip tentang RA Kartini akan lebih baik serta memerlukan dukungan serta sinergitas antara ANRI dan Pemerintah Kabupaten Jepara. Edy Supriyanta kemudian menginstruksikan Kepala Diskarpus Jepara Umar Chotob untuk melengkapi dokumennya. Nantinya, Kabupaten Jepara diharapkan tidak hanya dikenal sebagai Kota Ukir, tetapi juga karena mempunyai Pahlawan Emansipasi Wanita, yaitu RA Kartini yang mendunia. "Ini suatu kehormatan bagi Jepara. Mohon dukungan dari semua yang hadir. Kita akan segera lengkapi dokumennya,"terangnya. Selesai acara, Edy Supriyanta mengajak Imam Gunarto ke Pendapa Kartini, yang tidak lain adalah tempat tinggal Kartini pada masanya. Imam Gunarto juga melihat langsung kamar pingit Kartini dan serambi belakang tempat Kartini mengajar teman-temannya. Setelah itu, menuju ke Museum Kartini. Di sana pemandu menjelaskan kisah hidup Kartini dan koleksinya. Museum Kartini di Jepara menjadi salah satu museum yang menyimpan memorabilia Kartini, selain Museum Kartini di Rembang, Jawa Tengah. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje