Sambangi Penyandang Disabilitas, PWI Pati Berikan Bansos dan Dukungan Moril
Murianews
Rabu, 28 September 2022 23:22:35
MURIANEWS, Pati – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pati Peduli kembali memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Kali ini, organisasi profesi tersebut menyambangi rumah Nova Carvathya Putra (22), penyandang disabilitas tunadaksa.
Nova, kini hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal dunia. Baru setahun setelah ayahnya berpulang ke rahmatullah, kini giliran ibunya yang dipanggil sang pencipta.
Merasa prihatin atas kondisi yang dialami Nova, Ketua PWI Pati Moch Noor Efendi beserta sejumlah anggotanya datang untuk bertakziah sembari menyerahkan bantuan, Rabu (28/9/2022).
Baca: Profesional Kelola Organisasi, PWI Pati Dapat Piagam PenghargaanSaat ini, Nova tinggal seorang diri di rumah peninggalan orang tuanya di Desa Gabus RT 4 RW 7, Kecamatan Gabus. Namun, sanak saudara rutin mengunjunginya.
Menurut Sudalianingsih, adik kandungnya itu saat kecil divonis menderita polio.
”Lahirnya normal, saat usia 10 hari demam tinggi, kemudian kondisi kesehatannya berangsur memburuk,” kata kakak tertua Nova.
Meski kondisi motorik tubuhnya terbatas, menurut Sudalianingsih, Nova punya tingkat kecerdasan yang baik.
Nova merupakan lulusan SMPN 1 Gabus. Semasa sekolah, diakui teman-temannya juga bersikap baik terhadap Nova. Bahkan, lanjut Sudaliningsih, Nova sering dibelikan jajan oleh teman-temannya itu.
”Sering membelikan makanan, bahkan sampai menyuapi,” ujar dia.
Baca: HPN 2022, Ketua PWI Pati Ajak Wartawan MuhasabahAdapun saat ini, lanjut Sudalianingsih, Nova masih menempuh pendidikan penyetaraan, yakni Kejar Paket C.Sementara, suami dari Sudaliningsih, Muh Arifin, mengatakan bahwa adiknya kini aktif di media sosial, memasarkan jasa tenda hajatan dan dekorasi milik tetangga. Ia juga terkadang membantu orang menjualkan sepeda motor di media sosial.Ketika Ketua PWI Pati Moch Noor Efendi menanyai apa cita-citanya, dengan perkataan yang diterjemahkan oleh M Arifin, Nova menjawab ia punya minat di bidang multimedia.”Jualan dekor, deklit, motor di Facebook, IG, dan Tiktok,” kata Nova ketika ditanyai aktivitasnya sehari-hari.Nova punya keterbatasan dalam berbicara. Ia berkata-kata dengan artikulasi yang kurang jelas bagi orang awam. Namun, kedua kakaknya mampu memahami perkataan Nova dan menerjemahkannya.
Baca: PWI Pati Ajari UMKM soal Digital MarketingKetua PWI Pati Moch Noor Efendi mengatakan, pihaknya merasa tergerak untuk mendatangi kediaman Nova setelah mendapat informasi dari seorang tetangganya.”Setelah mendengar cerita tentang kondisinya, kami merasa Nova adalah seseorang yang layak untuk dibantu. Kami bantu semampunya. Kebetulan PWI Pati sebagai organisasi profesi wartawan juga punya program PWI Pati Peduli,” tandas Fendi. Editor: Cholis Anwar
[caption id="attachment_320715" align="alignleft" width="880"]

Ketua PWI Pati saat memberikan bantuan kepada Penyandang Disabilitas, Nova (Murianews Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pati Peduli kembali memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Kali ini, organisasi profesi tersebut menyambangi rumah Nova Carvathya Putra (22), penyandang disabilitas tunadaksa.
Nova, kini hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal dunia. Baru setahun setelah ayahnya berpulang ke rahmatullah, kini giliran ibunya yang dipanggil sang pencipta.
Merasa prihatin atas kondisi yang dialami Nova, Ketua PWI Pati Moch Noor Efendi beserta sejumlah anggotanya datang untuk bertakziah sembari menyerahkan bantuan, Rabu (28/9/2022).
Baca: Profesional Kelola Organisasi, PWI Pati Dapat Piagam Penghargaan
Saat ini, Nova tinggal seorang diri di rumah peninggalan orang tuanya di Desa Gabus RT 4 RW 7, Kecamatan Gabus. Namun, sanak saudara rutin mengunjunginya.
Menurut Sudalianingsih, adik kandungnya itu saat kecil divonis menderita polio.
”Lahirnya normal, saat usia 10 hari demam tinggi, kemudian kondisi kesehatannya berangsur memburuk,” kata kakak tertua Nova.
Meski kondisi motorik tubuhnya terbatas, menurut Sudalianingsih, Nova punya tingkat kecerdasan yang baik.
Nova merupakan lulusan SMPN 1 Gabus. Semasa sekolah, diakui teman-temannya juga bersikap baik terhadap Nova. Bahkan, lanjut Sudaliningsih, Nova sering dibelikan jajan oleh teman-temannya itu.
”Sering membelikan makanan, bahkan sampai menyuapi,” ujar dia.
Baca: HPN 2022, Ketua PWI Pati Ajak Wartawan Muhasabah
Adapun saat ini, lanjut Sudalianingsih, Nova masih menempuh pendidikan penyetaraan, yakni Kejar Paket C.
Sementara, suami dari Sudaliningsih, Muh Arifin, mengatakan bahwa adiknya kini aktif di media sosial, memasarkan jasa tenda hajatan dan dekorasi milik tetangga. Ia juga terkadang membantu orang menjualkan sepeda motor di media sosial.
Ketika Ketua PWI Pati Moch Noor Efendi menanyai apa cita-citanya, dengan perkataan yang diterjemahkan oleh M Arifin, Nova menjawab ia punya minat di bidang multimedia.
”Jualan dekor, deklit, motor di Facebook, IG, dan Tiktok,” kata Nova ketika ditanyai aktivitasnya sehari-hari.
Nova punya keterbatasan dalam berbicara. Ia berkata-kata dengan artikulasi yang kurang jelas bagi orang awam. Namun, kedua kakaknya mampu memahami perkataan Nova dan menerjemahkannya.
Baca: PWI Pati Ajari UMKM soal Digital Marketing
Ketua PWI Pati Moch Noor Efendi mengatakan, pihaknya merasa tergerak untuk mendatangi kediaman Nova setelah mendapat informasi dari seorang tetangganya.
”Setelah mendengar cerita tentang kondisinya, kami merasa Nova adalah seseorang yang layak untuk dibantu. Kami bantu semampunya. Kebetulan PWI Pati sebagai organisasi profesi wartawan juga punya program PWI Pati Peduli,” tandas Fendi.
Editor: Cholis Anwar