Kepala Desa Sitiluhur Suyuti mengungkap, awalnya pada Jumat siang, hujan lebat disertai angin kencang menerjang desanya. Sekitar pukul 14.00 WIB angin semakin kencang sehingga membuat puluhan warung di desanya porak-poranda.
’’Angin entah apa tidak tahu namanya. Warga kaget menyelamatkan diri. Kejadian ini mengakibatkan warung-warung di sekitar Waduk Gunung Rowo rusak,’’ tutur dia saat ditemui di lokasi.
Selain warung yang kebanyakan bangunan semi permanen, puluhan pohon dan tiang listrik juga tumbang. Ini mengakibatkan aliran listrik terputus.
’’Kejadian tidak hanya di sekitar waduk saja. Tetapi di atas Dukuh Ceriwik juga ada pohon tumbang, tiang listrik juga, kemudian di Dukuh Mboro dan Jolong juga mengalami kejadian ini,’’ kata dia.
Setidaknya 33 warung di desanya rusak akibat angin kencang ini. Meskipun demikian, ia belum bisa mengetahui secara pasti total kerugian yang dialami warga.
Setidaknya 33 warung di desanya rusak akibat angin kencang ini. Meskipun demikian, ia belum bisa mengetahui secara pasti total kerugian yang dialami warga.’’Warung yang terdampak di waduk sekitar 26 warung, di atas ada 7 warung,’’ ujar dia.Wisata Waduk Gunung Rowo pun ditutup sementara. Saat ini, pihaknya baru melakukan identifikasi dan membersihkan puing-puing akibat bencana ini.’’Dilakukan baru identifikasi, kita saling bantu membantu. Wisata ditutup sementara menunggu keadaan membaik lagi dan warung-warung diperbaiki,’’ pungkas dia.https://youtu.be/HUoeIbIC1rYReporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Bencana angin kencang ngamuk di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (4/11/2022). Akibatnya, puluhan warung di area Gunung Rowo porak-poranda.
Kepala Desa Sitiluhur Suyuti mengungkap, awalnya pada Jumat siang, hujan lebat disertai angin kencang menerjang desanya. Sekitar pukul 14.00 WIB angin semakin kencang sehingga membuat puluhan warung di desanya porak-poranda.
’’Angin entah apa tidak tahu namanya. Warga kaget menyelamatkan diri. Kejadian ini mengakibatkan warung-warung di sekitar Waduk Gunung Rowo rusak,’’ tutur dia saat ditemui di lokasi.
Baca: Hujan Tak Sampai Satu Jam, Jalan di Pati Ini Kebanjiran
Selain warung yang kebanyakan bangunan semi permanen, puluhan pohon dan tiang listrik juga tumbang. Ini mengakibatkan aliran listrik terputus.
’’Kejadian tidak hanya di sekitar waduk saja. Tetapi di atas Dukuh Ceriwik juga ada pohon tumbang, tiang listrik juga, kemudian di Dukuh Mboro dan Jolong juga mengalami kejadian ini,’’ kata dia.
Setidaknya 33 warung di desanya rusak akibat angin kencang ini. Meskipun demikian, ia belum bisa mengetahui secara pasti total kerugian yang dialami warga.
’’Warung yang terdampak di waduk sekitar 26 warung, di atas ada 7 warung,’’ ujar dia.
Wisata Waduk Gunung Rowo pun ditutup sementara. Saat ini, pihaknya baru melakukan identifikasi dan membersihkan puing-puing akibat bencana ini.
’’Dilakukan baru identifikasi, kita saling bantu membantu. Wisata ditutup sementara menunggu keadaan membaik lagi dan warung-warung diperbaiki,’’ pungkas dia.
https://youtu.be/HUoeIbIC1rY
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi