Kamis, 20 November 2025


Petinggi Desa Srikandang, Ahmad Shohib menerangkan, bayi malang itu pertama kali ditemukan warga bernama Wulan, Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

Semula, Wulan mendengar tangisan bayi yang berjarak puluhan meter dari rumahnya. Lokasi tersebut berada di Dukuh Mundu. Lokasi itu bukanlah tempat yang sepi melainkan perkampungan warga cukup padat.

’’Setelah didatangi ternyata benar ada bayi. Lalu dia (Wulan, red) memanggil warga yang lain,’’ kata Shohib, Sabtu (12/11/2022) pagi.

Baca: Mayat Bayi Ditemukan di Dekat Gereja Welahan Jepara

Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi tanpa sehelai kain apa pun. Bayi yang baru lahir itu tergeletak di semak belukar.

Kebetulan, saat itu Shohib dan perangkat desa habis melakukan rapat di Balai Desa yang lokasinya satu arah dengan tempat penemuan. Pihaknya pun langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

’’Saya laporan ke Polsek dan bidan desa,’’ terang Shohib.
’’Saya laporan ke Polsek dan bidan desa,’’ terang Shohib.Baca: Pembuang Bayi Terbungkus Kresek di Solo Ternyata Ibu Kandung, Baru Lulus SMASetelah diperiksa oleh bidan, kata Shohib, bayi laki-laki tersebut memang baru saja lahir. Itu terbukti dari darah yang masih melekat pada tubuh bayi.Shohib menyampaikan, saat ditemukan, kondisi bayi sangat sehat. Tidak ada luka bekas kekerasan atau apa pun.’’Bayi langsung dibawa bidan. Sekarang berada di Puskesmas Bangsri I,’’ terang Shohib. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler