Jumat, 21 November 2025


Kabar itu diungkapkan Kepala Desa Tambakselo, Sareh Joko. Dia mengatakan, pemulangan jenazah ditunda karena ada pemeriksaan dari pihak terkait.

’’Info dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) begitu,’’ kata Kades, Kamis (17/11/2022).

Mendengar kabar itu, keluarga korban di RT 2 RW 6 Dukuh Tumpuk, Desa Tambakselo harap-harap cemas. Sebab, belum ada kepastian kapan jenazah korban dipulangkan.

’’Awalnya katanya siang ini sampai rumah. Tapi kemudian ada kabar ditunda. Masih ada pemeriksaan apa, begitu,’’ kata Anis Sekar (21), anak bungsu korban saat ditemui di rumah duka.

Baca: Warga Grobogan Jadi Korban Kapal Tenggelam di Batam

Kepada Murianews, Anis bercerita, dirinya mengetahui keberangkatan sang ibu dan adiknya pada Selasa (15/11/2022) dini hari. Ibunya mengatakan perjalanan ke Malaysia memakan waktu sekitar tiga jam.

Namun, hingga lebih dari lima jam, ibunya tak kunjung memberikan kabar. Anis pun tak bisa lagi menghubungi ketiga nomor ibunya.’’Saya kemudian mencari-cari di media sosial dan Google, baru ketemu ada info kapal tenggelam di Tiktok,’’ ceritanya.Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal kayu dengan beberapa penumpang PMI diduga ilegal terbalik di Batam pada Selasa dini hari. Warga Grobogan turut menjadi korban dalam insiden itu.Korban yakni Sulipah dan anaknya yang masih balita. Jasad Sulipah sudah ditemukan, namun untuk balita belum ada kabar.https://youtu.be/mhLpL3rmKmkReporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler