Kabag Ops Polresta Pati, Kompol Sugino mengatakan, korban diketahui bernama Sumirah, warga setempat.
Informasi yang diterima Sugino, korban meninggal karena tenggelam. Korban yang menderita sakit saat banjir datang itu terjebak air bah di dalam rumahnya.
Saat ini, jenazah korban sudah disemayamkan menunggu untuk dikebumikan.
.
Seperti diketahui, sejumlah desa di Kecamatan Tambakromo diterjang banjir. Salah satunya, Desa Sinomwidodo.
Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan ketinggian air banjir di Desa Sinomwidodo mencapai dua meter. Genangan air bahkan sampai mencapai genting rumah.
Hal itu membuat warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. ’’Benar ketinggian sudah kurang lebih dua meter,’’ ujar Mirza.Relawan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga TNI dan Polri tampak berjibaku di lokasi banjir. Sejumlah perahu karet juga diterjunkan untuk membantu penanganan.Dalam video lainnya, tampak sejumlah relawan mulai melakukan evakuasi terhadap warga Desa Sinomwidodo. Sejumlah perahu karet telah diterjunkan untuk membantu proses evakuasi warga tersebut.Bahkan Mirza menyebut Kantor Kecamatan Tambakromo juga disebutkan Mirza ikut kebanjiran. Saat ini pihaknya masih berupaya melakukan penanganan terkait bencana tersebut.’’Saat ini masih darurat,’’ imbuhnya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: muria.suaramerdeka.com
Murianews, Pati – Seorang perempuan 60 tahun dilaporkan meninggal dunia terjebak banjir di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022).
Kabag Ops Polresta Pati, Kompol Sugino mengatakan, korban diketahui bernama Sumirah, warga setempat.
Informasi yang diterima Sugino, korban meninggal karena tenggelam. Korban yang menderita sakit saat banjir datang itu terjebak air bah di dalam rumahnya.
Baca: Pati Kembali Diterjang Banjir, Kini Terjadi di Tiga Kecamatan
Saat ini, jenazah korban sudah disemayamkan menunggu untuk dikebumikan.
’’Rencananya dimakamkan pada Kamis (1/12) pagi,’’ katanya dikutip dari
muria.suaramerdeka.com.
Seperti diketahui, sejumlah desa di Kecamatan Tambakromo diterjang banjir. Salah satunya, Desa Sinomwidodo.
Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan ketinggian air banjir di Desa Sinomwidodo mencapai dua meter. Genangan air bahkan sampai mencapai genting rumah.
Hal itu membuat warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. ’’Benar ketinggian sudah kurang lebih dua meter,’’ ujar Mirza.
Relawan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga TNI dan Polri tampak berjibaku di lokasi banjir. Sejumlah perahu karet juga diterjunkan untuk membantu penanganan.
Dalam video lainnya, tampak sejumlah relawan mulai melakukan evakuasi terhadap warga Desa Sinomwidodo. Sejumlah perahu karet telah diterjunkan untuk membantu proses evakuasi warga tersebut.
Bahkan Mirza menyebut Kantor Kecamatan Tambakromo juga disebutkan Mirza ikut kebanjiran. Saat ini pihaknya masih berupaya melakukan penanganan terkait bencana tersebut.
’’Saat ini masih darurat,’’ imbuhnya.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber: muria.suaramerdeka.com