dengan tema ”Bangkitkan UMKM dengan semangat Gusjigang”. Acara itu diselenggarakan di Gedung Graha Mustika, Jati Kudus, Minggu (4/12/2022). Total, ada puluhan stan UMKM dari 24 desa di sembilan kecamatan di Kudus yang ikut pameran sehari ini.
Ketua panitia Agika Nanda Aryandi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kolaborasi para mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Unnes dan pemerintah desa tempat mereka berada. Di mana masing-masing desa menampilkan satu hingga tiga produk UMKM-nya.
Sebelum dipamerkan, kebanyakan produk UMKM telah diupgrade oleh mahasiswa KKN Unnes. Baik dari segi kemasan hingga kehigienisan bahan pangan.
”Seperti produk olahan susu kambing, sebelum masuk pameran Unnes GIAT ini, produknya bisa dibilang kurang menarik. Namun kami desain kembali bagaimana agar bisa menarik perhatian,” ujarnya di sela kegiatan.
Melalui kegiatan ini pula, para mahasiswa Unnes berharap produk-produk di wilayah KKN-nya bisa lebih dikenal lagi. Utamanya di pasar lokal Kota Kretek.
”Untuk UMKM sendiri kami harapkan bisa mengepakkan sayap usahanya yang awalnya masyarakat tidak tahu ada UMKM itu, kini dengan adanya pameran ini bisa tahu,” pungkasnya.Sementara Asisten II Setda Kabupaten Kudus Djatmiko mengapresiasi kegiatan mahasiswa Unnes pada hari ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu peran nyata dalam memberdayakan UMKM di Kudus yang jumlahnya begitu banyak.”Ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah Kabupaten Kudus untuk memberdayakan UMKM. Semoga melalui kegiatan seperti ini, banyak UMKM yang semakin maju dan berkembang karena mulai dikenal orang-orang, tandasnya. https://youtu.be/KD3KZlh70T4Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Dani Agus
Murianews, Kudus – Perguruan Tinggi Negeri Universitas Negeri Semarang (Unnes) ikut memberdayakan puluhan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Adapun caranya adalah dengan menyelengarakan pameran khusus UMKM asal desa-desa di Kudus.
Pameran tersebut diberi titel
Unnes GIAT 3 dengan tema ”Bangkitkan UMKM dengan semangat Gusjigang”. Acara itu diselenggarakan di Gedung Graha Mustika, Jati Kudus, Minggu (4/12/2022). Total, ada puluhan stan UMKM dari 24 desa di sembilan kecamatan di Kudus yang ikut pameran sehari ini.
Ketua panitia Agika Nanda Aryandi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kolaborasi para mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Unnes dan pemerintah desa tempat mereka berada. Di mana masing-masing desa menampilkan satu hingga tiga produk UMKM-nya.
Baca juga: Peringati Hari Disabilitas Internasional, FKDK Kudus Gelar Konvoi Inklusi
Sebelum dipamerkan, kebanyakan produk UMKM telah diupgrade oleh mahasiswa KKN Unnes. Baik dari segi kemasan hingga kehigienisan bahan pangan.
”Seperti produk olahan susu kambing, sebelum masuk pameran Unnes GIAT ini, produknya bisa dibilang kurang menarik. Namun kami desain kembali bagaimana agar bisa menarik perhatian,” ujarnya di sela kegiatan.
Melalui kegiatan ini pula, para mahasiswa Unnes berharap produk-produk di wilayah KKN-nya bisa lebih dikenal lagi. Utamanya di pasar lokal Kota Kretek.
”Untuk UMKM sendiri kami harapkan bisa mengepakkan sayap usahanya yang awalnya masyarakat tidak tahu ada UMKM itu, kini dengan adanya pameran ini bisa tahu,” pungkasnya.
Sementara Asisten II Setda Kabupaten Kudus Djatmiko mengapresiasi kegiatan mahasiswa Unnes pada hari ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu peran nyata dalam memberdayakan UMKM di Kudus yang jumlahnya begitu banyak.
”Ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah Kabupaten Kudus untuk memberdayakan UMKM. Semoga melalui kegiatan seperti ini, banyak UMKM yang semakin maju dan berkembang karena mulai dikenal orang-orang, tandasnya.
https://youtu.be/KD3KZlh70T4
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Dani Agus
