Sabtu, 22 November 2025


Video berdurasi 20 detik itu ramai dibagikan di sejumlah grup WhatsApp. Pria tersebut disebut-sebut merupakan seorang oknum kepala desa di wilayah Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah.

Dalam video tampak pria itu mengenakan topi, kaus pendek, celana pendek dan bersandal jepit. Dia berkali-kali melontarkan bogem mentah ke bagian muka si penjual rujak.

Baca juga: Viral Warga Malaysia Cari Ayahnya di Teguhan Grobogan

Penjual rujak yang duduk di sebuah bangku itu tampak tak berdaya dan hanya pasrah dihajar pria tersebut. Tampak pula gerobak si penjual rujak dalam kondisi terguling di belakang pria yang terkesan main hakim sendiri itu.

”Nek ra ngaku tak obong sak wong-wonge (kalau tidak mengaku saya bakar sekalian orangnya),” ujar pria itu sembari terus menghajar penjual rujak.

Si penjual rujak yang belum diketahui identitasnya itu sempat menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Namun kemudian dihujani pertanyaan lagi sembari dihajar.

”Lha kok mlebu nek nggone wong? Opo arep demeni wong? (kok masuk ke rumahnya orang? Apa mau menyelingkuhi orang?” cetusnya.

Dihubungi Murianews, Camat Tegowanu Kashartono membenarkan bahwa pria yang menghajar dalam video itu memang Kepala Desa Kejawan. Kejadian itu sendiri berlangsung pada Jumat (20/1/2023).

”Memang benar itu Kepala Desa Kejawan, namanya Sugeng. Itu sudah hari Jumat kemarin,” katanya, Minggu (22/1/2023).Kashartono menambahkan, penjual rujak itu diduga akan mencuri di rumah salah satu warga. Namun, sebelum berhasil mencuri, aksinya sudah kepergok warga.”Ditengarai mencuri. Belum dapat, tapi sudah dikejar. Kabarnya penjual rujaknya orang Tegowanu Kulon, tapi belum jelas,” tambahnya.Dia menyatakan, penjual rujak itu akhirnya tidak jadi dibawa ke Polsek Tegowanu. Pasalnya, si penjual rujak itu terus meminta ampun.”Orangnya minta ampun, minta ampun. Tidak jadi diserahkan ke Polsek,” tutupnya.  Reporter: Saiful AnwarEditor: Dani Agus

Baca Juga

Komentar

Terpopuler