2 Bakal Paslon Bupati dan Wabup Jepara Kompak Ikuti Tes Kesehatan Hari Ini
Murianews
Sabtu, 24 September 2016 11:15:33
Agenda pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan rangkaian tahapan yang harus dilalui bagi bakal paslon di Pilkada 2017, usai mendaftarkan diri ke kantor KPU Jepara. Mereka datang mengenakan baju yang berwarna sama yakni putih dan celana hitam.
Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri menjelaskan, tahapan pemeriksaan kesehatan memang harus dilalui oleh bakal paslon. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kesehatan baik jasmani maupun rohani ketika mengikuti proses pilkada.
"Kami bekerjasama dengan rumah sakit, dokter sprsialis, psikiolog, dan juga dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah. Itu untuk memeriksa semua aspek kesehatan bakal paslon," ujar M Haidar kepada MuriaNewsCom.
Menurutnya, dalam pilkada ini juga dilakukan pemeriksaan bebas dari narkotika. Itu menyusuldikeluarkan aturan mengenai hal itu beberapa waktu lalu. Tujuannya adalah agar tidak ada lagi kasus kepala daerah yang tersandung kasus narkotika seperti yang pernah terjadi di daerah lain.
"Semangatnya memang memerangi narkoba. Jadi tahapan pemeriksaan kesehatan ini juga akan dicek kondisi kesehatan bakal paslon," kata Haidar.Sementara itu, baik bakal paslon Madani maupun Sulaiman telah menyatakan siap untuk mengikuti tes kesehatan. Sebelumnya, mereka juga sempat berpuasa dengan menghindari makan dan minum yang dapat mempengaruhi dan mengganggu kesehatan mereka.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Jepara - Dua bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi - Dian Kristiandi (Madani) dan Subroto - Nur Yahman (Sulaiman) terlihat kompak mengikuti tes kesehatan. Mereka mengikuti tahapan tes atau pemeriksaan kesehatan tersebut di RSUD Kartini Jepara, Sabtu (24/9/2016) pagi.
Agenda pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan rangkaian tahapan yang harus dilalui bagi bakal paslon di Pilkada 2017, usai mendaftarkan diri ke kantor KPU Jepara. Mereka datang mengenakan baju yang berwarna sama yakni putih dan celana hitam.
Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri menjelaskan, tahapan pemeriksaan kesehatan memang harus dilalui oleh bakal paslon. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kesehatan baik jasmani maupun rohani ketika mengikuti proses pilkada.
"Kami bekerjasama dengan rumah sakit, dokter sprsialis, psikiolog, dan juga dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah. Itu untuk memeriksa semua aspek kesehatan bakal paslon," ujar M Haidar kepada MuriaNewsCom.
Menurutnya, dalam pilkada ini juga dilakukan pemeriksaan bebas dari narkotika. Itu menyusuldikeluarkan aturan mengenai hal itu beberapa waktu lalu. Tujuannya adalah agar tidak ada lagi kasus kepala daerah yang tersandung kasus narkotika seperti yang pernah terjadi di daerah lain.
"Semangatnya memang memerangi narkoba. Jadi tahapan pemeriksaan kesehatan ini juga akan dicek kondisi kesehatan bakal paslon," kata Haidar.
Sementara itu, baik bakal paslon Madani maupun Sulaiman telah menyatakan siap untuk mengikuti tes kesehatan. Sebelumnya, mereka juga sempat berpuasa dengan menghindari makan dan minum yang dapat mempengaruhi dan mengganggu kesehatan mereka.
Editor : Akrom Hazami
