Rabu, 19 November 2025


Kepala UPT TPA Bandengan, Lulut Andi Ariyanto yang juga ditugaskan membangun dan mengelola TPA Karimunjawa menjelaskan, pihaknya mengeluhkan SDM dan sistem pengelolaan ke depan. Soal SDM, sulit mencari tenaga kebersihan maupun pengangkut sampah.

“Sebab mayoritas warga di sana lebih memilih menjadi tour guide. Mengenai sistem pengelolaan, salah satu yang menjadi perhatian lantaran lokasi TPA berdekatan dengan permukiman warga maupun hotel dan homestay,” ujar Lulut kepada MuriaNewsCom.

Sehingga, lanjut Lulut, TPA nanti harus meminimalisasi bau, lalat dan tak menimbulkan pencemaran air tanah. Sekarang, pihaknya tengah mengonsep hal itu. Desain besarnya, pihaknya buat pengelolaan sampah berbasis ekologi dan wisata pendidikan.
Ia menambahkan, saat ini masih fokus pada pembuatan jalan untuk akses ke lokasi TPA yang terletak di Dukuh Alang-alang Desa/Kecamatan Karimunjawa. Untuk tempat pengolahan sampah sendiri saat ini tengah dibuat Detail Engineering Design (DED).“Untuk anggaran tahun ini, memang difokuskan untuk membuat jalan akses masuk. Pengerjaan jalan sepanjang 235 meter dan lebar enam meter itu memerlukan waktu cukup lama sebab harus meratakan tanah. Lokasinya tak rata dan banyak tanjakan. Selain itu, perlu dibuat sanderan sebab di sisi kiri dan kanan jalan berbatasan dengan jurang dan tebing,” imbuhnya.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler