Kamis, 20 November 2025


UMK tahun 2020 di Blora ditetapkan sebesar Rp 1.834.000. Dengan rencana kenaikan 3,27 persen maka, naik menjadi Rp 1.894.000 atau naik sebesar Rp 60 ribu.

Namun rencana tersebut masih belum final, sebelum ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Kenaikan UMK Blora sudah dibahas oleh Dewan Pengupahan,” ujar Kasi Hubungan Industrial Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Blora, Khomsin, Kamis (5/11/2020).

Kenaikan sekitar Rp 60 ribu tersebut menurutnya, setelah dihitung sesuai dengan kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) yang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebesar 3,27 persen beberapa waktu lalu. “Persentase kenaikannya sama (dengan UMP 2021),” ujarnya.

Khomsin mengaku, pihaknya telah menerima edaran terkait penetapan UMP sebesar 3,27 persen dari pemerintah provinsi. Baru belakangan Dewan Pengupahan setempat melakukan pembahasan.

“Setelah pembahasan itu angka kenaikan UMK kami ajukan ke provinsi. Nanti yang menetapkan provinsi,” ujar dia.Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo telah menetapkan kenaikan UMP Jawa Tengah sebesar 3,27 persen.  Hal ini bertolak belakang dengan edaran dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menyatakan tidak ada kenaikan upah minimum pada 2021.“UMP Jateng tahun 2021 ini tidak sesuai dengan SE Menaker yang kemarin dikeluarkan. Kami sudah menggelar rapat dengan berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah kami tetapkan UMP Jateng tahun 2021 sebesar Rp 1.798.979,12,” kata Ganjar Jumat (30/10/2020). Kontributor: PriyoEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler