Blora Siap Jalankan Program Vaksinasi Covid-19, 3.854 Nakes Jadi yang Pertama
Nathan
Selasa, 5 Januari 2021 15:50:55
Kabupaten Blora sebagai salah satunya. Dinas Kesehatan Blora memastikan, pihaknya telah siap untuk menjalankan program vaksinasi Covid-19.
"Di Blora sudah siap," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora Henny Indriyanti, Selasa (5/1/2021).
Menurutnya kesiapan vaksinasi yang dimaksud, lantaran tenaga pemberi vaksin atau vaksinator telah tersedia. Mereka merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Puskesmas, rumah sakit, maupun klinik. "Sebelumnya mereka telah dilatih," ujar Henny.
Kemudian kesiapan lainnya yakni tempat penyimpanan vaksin. Pasalnya, vaksin agar tidak rusak harus ada tempat khusus.
"Tempat vaksin sudah ada. Di rumah sakit, di Puskesmas. Ada beberapa di klinik yang sudah bersedia untuk sebagai tempat vaksin," ujarnya .
"Tempat vaksin sudah ada. Di rumah sakit, di Puskesmas. Ada beberapa di klinik yang sudah bersedia untuk sebagai tempat vaksin," ujarnya .Tahap pertama menurut Henny, vaksin diberikan untuk tenaga kesehatan. Saat ini, jumlah tenaga kesehatan yang bakal menerima vaksin yakni 3.854 orang."Ini tenaga kesehatan di rumah sakit, Puskesmas, maupun fasilitas kesehatan swasta. Setiap petugas (kesehatan) mendapat vaksinasi," pungkasnya. Kontributor: PriyoEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Blora - Sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac telah tiba di Jawa Tengah. Vaksin itu akan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Kabupaten Blora sebagai salah satunya. Dinas Kesehatan Blora memastikan, pihaknya telah siap untuk menjalankan program vaksinasi Covid-19.
"Di Blora sudah siap," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora Henny Indriyanti, Selasa (5/1/2021).
Menurutnya kesiapan vaksinasi yang dimaksud, lantaran tenaga pemberi vaksin atau vaksinator telah tersedia. Mereka merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Puskesmas, rumah sakit, maupun klinik. "Sebelumnya mereka telah dilatih," ujar Henny.
Kemudian kesiapan lainnya yakni tempat penyimpanan vaksin. Pasalnya, vaksin agar tidak rusak harus ada tempat khusus.
"Tempat vaksin sudah ada. Di rumah sakit, di Puskesmas. Ada beberapa di klinik yang sudah bersedia untuk sebagai tempat vaksin," ujarnya .
Tahap pertama menurut Henny, vaksin diberikan untuk tenaga kesehatan. Saat ini, jumlah tenaga kesehatan yang bakal menerima vaksin yakni 3.854 orang.
"Ini tenaga kesehatan di rumah sakit, Puskesmas, maupun fasilitas kesehatan swasta. Setiap petugas (kesehatan) mendapat vaksinasi," pungkasnya.
Kontributor: Priyo
Editor: Ali Muntoha
