Kakek 70 Tahun di Blora Meninggal di Sungai, Diduga Bunuh Diri
Nathan
Sabtu, 6 Februari 2021 10:28:37
MURIANEWS, Blora - Warga Blora digegerkan dengan penemuan mayat seorang kakek di aliran Sungai Lusi, tepatnya di bawah Jembatan Kaliwangan, Blora.
Berdasarkan informasi yang didapat korban berinisial S (70), merupakan warga Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora.
Sebelum ditemukan tewas, menurut pihak keluarga, korban mengantar cucunya beli srabi di sebelah Jembatan Kaliwangan.
"Namun, sesampainya di lokasi penjualnya tutup. Dan korban menyuruh cucunya pulang terlebih dulu," kata Kapolsek Blora Kota AKP Joko Priyono, Sabtu (6/2/2021).
Setelah sampai rumah, lanjut kapolsek, cucunya kembali menyusul kakeknya. Namun di lokasi itu sudah banyak orang karena ada penemuan mayat kakeknya.
Kakek ini diduga bunuh diri terjun ke sungai. Karena berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjut AKP Joko Priyono, dua hari sebelumnya, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menggantungkan diri. Namun usahanya itu gagal setelah perbuatannya diketahui oleh keluarga.
Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan atas kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi sekaligus mengevakuasi jenazah korban.
Polisi mengevakuasi jenazah kakek di pingir sungai di Blora. (MURIANEWS/Priyo)[/caption]
MURIANEWS, Blora - Warga Blora digegerkan dengan penemuan mayat seorang kakek di aliran Sungai Lusi, tepatnya di bawah Jembatan Kaliwangan, Blora.
Berdasarkan informasi yang didapat korban berinisial S (70), merupakan warga Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora.
Sebelum ditemukan tewas, menurut pihak keluarga, korban mengantar cucunya beli srabi di sebelah Jembatan Kaliwangan.
"Namun, sesampainya di lokasi penjualnya tutup. Dan korban menyuruh cucunya pulang terlebih dulu," kata Kapolsek Blora Kota AKP Joko Priyono, Sabtu (6/2/2021).
Setelah sampai rumah, lanjut kapolsek, cucunya kembali menyusul kakeknya. Namun di lokasi itu sudah banyak orang karena ada penemuan mayat kakeknya.
Kakek ini diduga bunuh diri terjun ke sungai. Karena berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjut AKP Joko Priyono, dua hari sebelumnya, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menggantungkan diri. Namun usahanya itu gagal setelah perbuatannya diketahui oleh keluarga.
Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan atas kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi sekaligus mengevakuasi jenazah korban.
"Dari hasil pemeriksaan visum luar tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Korban meninggal murni karena bunuh diri," tutur AKP Joko Priyono.
Berdasarkan penuturan keluarganya, korban diduga tertekan karena menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh.
Dari lokasi kejadian polisi mengamankan sepasang sandal berwarna hitam yang ditinggal di atas jembatan tempat korban untuk mengakhiri hidupnya.
Setelah divisum, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Kontributor: Priyo
Editor: Ali Muntoha
