MURIANEWS, Blora – Pemerintah pusat akan mengucurkan dana dari APBN untuk mendanai perpanjangan runway atau landasan pacu Bandara Ngloram Blora. Landasan pacu bandara ini akan diperpanjang menjadi 1.600 meter.
Proyek ini akan mulai dilakukan pada tahun 2021 ini. Hal ini dikatakan Wakil Bupati Blora Arief Rohman, usai mengikuti rapat koordinasi secara daring dengan Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara (Sesditjen) Kemenhub RI Nur Isnin Istiartono, Senin (15/2/2021).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mendukung penuh kelanjutkan pembangunan Bandara Ngloram oleh Pemerintah Pusat melalui Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub RI.
“Saat rapat, Pak Sesditjen menyampaikan bahwa tahun 2021 ini ada kegiatan perpanjangan runway sepanjang 100 meter ke arah barat. Sehingga total akan menjadi 1600 meter, dari sebelumnya hanya 1.500 meter,” katanya.
Untuk perpanjangan runway tersebut, menurut Arief, Ditjen Perhubungan Udara membutuhkan lahan seluas dua hektare dengan ukuran sekitar 130 m x 150 m.
Dalam rakor tersebut, Arief Rohman, menyatakan bahwa pemkab akan mendukung dan siap memfasilitasi percepatan pembangunannya.
Pesawat mendarat di Bandara Ngloram Blora. (MURIANEWS/Priyo)[/caption]
MURIANEWS, Blora – Pemerintah pusat akan mengucurkan dana dari APBN untuk mendanai perpanjangan runway atau landasan pacu Bandara Ngloram Blora. Landasan pacu bandara ini akan diperpanjang menjadi 1.600 meter.
Proyek ini akan mulai dilakukan pada tahun 2021 ini. Hal ini dikatakan Wakil Bupati Blora Arief Rohman, usai mengikuti rapat koordinasi secara daring dengan Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara (Sesditjen) Kemenhub RI Nur Isnin Istiartono, Senin (15/2/2021).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mendukung penuh kelanjutkan pembangunan Bandara Ngloram oleh Pemerintah Pusat melalui Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub RI.
“Saat rapat, Pak Sesditjen menyampaikan bahwa tahun 2021 ini ada kegiatan perpanjangan runway sepanjang 100 meter ke arah barat. Sehingga total akan menjadi 1600 meter, dari sebelumnya hanya 1.500 meter,” katanya.
Untuk perpanjangan runway tersebut, menurut Arief, Ditjen Perhubungan Udara membutuhkan lahan seluas dua hektare dengan ukuran sekitar 130 m x 150 m.
Dalam rakor tersebut, Arief Rohman, menyatakan bahwa pemkab akan mendukung dan siap memfasilitasi percepatan pembangunannya.
“Pada dasarnya dari pemkab siap mendukung dan akan mengupayakan agar proses pembebasan lahannya bisa berjalan sesuai jadwal. Sehingga di 2021 ini perpanjangan runway-nya bisa dilakukan,” ujarnya.
Pasalnya, menurut dia anggaran untuk pembangunan fisik landasan pacu sudah tersedia dari APBN tahun 2021 ini, sehingga pembebasan lahannya butuh proses segera. Untuk besar anggarannya, pihaknya belum bisa menyampaikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora Pratikto Nugroho menyatakan, kesiapannya untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan menggandeng pihak terkait.
Kontributor: Priyo
Editor: Ali Muntoha
