Kabupaten Blora Jadi Zona Oranye, Angka Kesembuhan Meningkat
Nathan
Selasa, 13 Juli 2021 13:36:46
MURIANEWS, Blora - Setelah beberapa pekan masuk kategori zona merah atau risiko penularan tinggi Covid-19, kini status Kabupaten Blora turun menjadi zona oranye. Daerah ini dinyatakan lepas dari zona merah sejak 12 Juli 2021.
Hal ini diketahui dari monitoring perkembangan kasus Covid-19 dari
corona.blorakab.go.id maupun milik Pemprov Jateng di
corona.jatengprov.go.id. Bupati Blora Arief Rohman juga membenarkan hal ini.
“Ya,
alhamdulillah mulai 12 Juli 2021 kemarin ada kabar melegakan. Blora masuk jadi zona oranye bersama beberapa kabupaten lainnya di Jawa Tengah,” katanaya, Selasa (13/7/2021).
Dalam rakor bersama tingkat Provinsi Jateng disebutkan, saat ini daerah zona merah yang awalnya 25 kabupaten/kota kini turun menjadi 19 daerah. Dan Blora salah satu daerah yang kini turun menjadi oranye.
Menurut Bupati pada hari Senin (12/7/2021) kemarin juga ada kenaikan angka kesembuhan yang cukup signifikan. Disebutkan, angka kesembuhan dalam sehari mencapai 130 orang.
“Naik dari sehari sebelumnya (Minggu) yang sejumlah 95 orang. Sedangkan penambahan kasus baru turun dari sebelumnya (Minggu) sebanyak 116 orang menjadi 84 orang pada Senin kemarin,” ujarnya.
Mas arief panggilan Bupati Blora mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Blora atas partisipasinya dalam menekan penyebaran Covid-19.
Ia juga berharap angka kematian pasien corona bisa ditekan. Di mana kemarin tercatat dalam sehari ada 15 kasus kematian.
Ia juga berharap angka kematian pasien corona bisa ditekan. Di mana kemarin tercatat dalam sehari ada 15 kasus kematian."Kita harus yakin bahwa Covid-19 bisa dilawan meskipun penambahan kasus masih terjadi,” ujarnya.
Baca: 19 Daerah di Jateng Berstatus Zona Merah Covid-19, Kota Semarang Paling TinggiBupati juga mengajak agar masyarakat tidak lengah, dan terus mematuhi protokol kesehatan hingga kondisi wilayah benar-benar sehat kembali.Pihaknya terus akan meningkatkan upaya vaksinasi melalui masing-masing Puskesmas untuk menyasar ke desa-desa, dan mengupayakan agar ketersediaan oksigen bisa terus tercukupi.“Ayo terus semangat untuk bersama-sama menjaga kesehatan, waspada penularan masih terjadi di sekitar kita. Protokol Kesehatan 5 M harus terus dilakukan. Semoga besok akan lebih baik,” pungkasnya. Kontributor BloraEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_227872" align="alignleft" width="880"]
Peta zonasi Kabupaten Blora yang kini berstatus zona oranye Covid-19. (MURIANEWS/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora - Setelah beberapa pekan masuk kategori zona merah atau risiko penularan tinggi Covid-19, kini status Kabupaten Blora turun menjadi zona oranye. Daerah ini dinyatakan lepas dari zona merah sejak 12 Juli 2021.
Hal ini diketahui dari monitoring perkembangan kasus Covid-19 dari
corona.blorakab.go.id maupun milik Pemprov Jateng di
corona.jatengprov.go.id. Bupati Blora Arief Rohman juga membenarkan hal ini.
“Ya,
alhamdulillah mulai 12 Juli 2021 kemarin ada kabar melegakan. Blora masuk jadi zona oranye bersama beberapa kabupaten lainnya di Jawa Tengah,” katanaya, Selasa (13/7/2021).
Dalam rakor bersama tingkat Provinsi Jateng disebutkan, saat ini daerah zona merah yang awalnya 25 kabupaten/kota kini turun menjadi 19 daerah. Dan Blora salah satu daerah yang kini turun menjadi oranye.
Menurut Bupati pada hari Senin (12/7/2021) kemarin juga ada kenaikan angka kesembuhan yang cukup signifikan. Disebutkan, angka kesembuhan dalam sehari mencapai 130 orang.
“Naik dari sehari sebelumnya (Minggu) yang sejumlah 95 orang. Sedangkan penambahan kasus baru turun dari sebelumnya (Minggu) sebanyak 116 orang menjadi 84 orang pada Senin kemarin,” ujarnya.
Mas arief panggilan Bupati Blora mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Blora atas partisipasinya dalam menekan penyebaran Covid-19.
Ia juga berharap angka kematian pasien corona bisa ditekan. Di mana kemarin tercatat dalam sehari ada 15 kasus kematian.
"Kita harus yakin bahwa Covid-19 bisa dilawan meskipun penambahan kasus masih terjadi,” ujarnya.
Baca: 19 Daerah di Jateng Berstatus Zona Merah Covid-19, Kota Semarang Paling Tinggi
Bupati juga mengajak agar masyarakat tidak lengah, dan terus mematuhi protokol kesehatan hingga kondisi wilayah benar-benar sehat kembali.
Pihaknya terus akan meningkatkan upaya vaksinasi melalui masing-masing Puskesmas untuk menyasar ke desa-desa, dan mengupayakan agar ketersediaan oksigen bisa terus tercukupi.
“Ayo terus semangat untuk bersama-sama menjaga kesehatan, waspada penularan masih terjadi di sekitar kita. Protokol Kesehatan 5 M harus terus dilakukan. Semoga besok akan lebih baik,” pungkasnya.
Kontributor Blora
Editor: Ali Muntoha
