Blora Siap Buka Sekolah Secara Terbatas, Tapi dengan Syarat Ini
Nathan
Senin, 9 Agustus 2021 14:01:29
MURIANEWS, Blora - Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menyatakan siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Hanya saja saat ini masih menunggu keputusan pemerintah terkait pandemi Covid 19 yang masih berlangsung.
Pemerintah Blora juga masih menunggu status PPKM di Blora turun di level 2, untuk berani kembali membuka sekolah.
"Dari pengajar kita siap menggelar tatap muka terbatas dulu hanya saja kondisinya masih seperti ini jadi kami masih menunggu arahan bupati sambil menunggu kasus covid menurun, semoga Blora segera level 2," kata Kepala Dinas Pendidikan Blora Hendi Purnomo, Senin ( 9/8/2021).
Hendi menyebutkan, untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka, para guru dan tenaga kependidikan juga telah dilakukan vaksinasi.
"Vaksinasi sudah mendekati 100 persen, kecuali yang tidak bisa divaksin karena ada berbagai hal. kami masih menunggu agar Blora turun level dulu sambil nunggu arahan pak bupati," ujarnya.
Saat ditanya terkait vaksinasi untuk siswa, pihaknya masih menunggu vaksin yang diperuntukkan bagi para pelajar.
Sementara itu Bupati Blora Arief Rohman mengatakan pihaknya akan menggelar PTM jika memang Blora levelnya sudah turun dan saat ini program vaksinasi difokuskan ke para pelajar.
Guru memeriksa suhu siswa sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka, beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora - Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menyatakan siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Hanya saja saat ini masih menunggu keputusan pemerintah terkait pandemi Covid 19 yang masih berlangsung.
Pemerintah Blora juga masih menunggu status PPKM di Blora turun di level 2, untuk berani kembali membuka sekolah.
"Dari pengajar kita siap menggelar tatap muka terbatas dulu hanya saja kondisinya masih seperti ini jadi kami masih menunggu arahan bupati sambil menunggu kasus covid menurun, semoga Blora segera level 2," kata Kepala Dinas Pendidikan Blora Hendi Purnomo, Senin ( 9/8/2021).
Hendi menyebutkan, untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka, para guru dan tenaga kependidikan juga telah dilakukan vaksinasi.
"Vaksinasi sudah mendekati 100 persen, kecuali yang tidak bisa divaksin karena ada berbagai hal. kami masih menunggu agar Blora turun level dulu sambil nunggu arahan pak bupati," ujarnya.
Saat ditanya terkait vaksinasi untuk siswa, pihaknya masih menunggu vaksin yang diperuntukkan bagi para pelajar.
Sementara itu Bupati Blora Arief Rohman mengatakan pihaknya akan menggelar PTM jika memang Blora levelnya sudah turun dan saat ini program vaksinasi difokuskan ke para pelajar.
"Terkait dengan covid, alhamdulillah kita grafiknya sudah turun, vaksinasi sekarang kita sedang fokus di SMA," ucap Arief
Keinginan untuk segera melakukan PTM akan dilakukan apabila wilayah Blora masuk level 2 PPKM yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Kalau level 2 nanti kita izin supaya bisa tatap muka. Oleh karena nanti disiapkan, menghadapi tatap muka ini guru-guru semua harus divaksin. `kita inginnya segera (PPKM) level 2. Kalau angka kematiannya menurun, kita bisa ke level 2," katanya.
Tak hanya menyasar pelajar SMA, Arief berkeinginan agar vaksinasi juga dapat diberikan bagi para pelajar di tingkat SMP. "Untuk SMP kalau memang dibolehkan muridnya (divaksin) nanti coba bertahap, tapi sekarang kita sedang fokus untuk ke SMA," terangnya.
Sementara diketahui, untuk jenjang SMA dan SMK di Blora yang menjadi wewenang Dinas Pendidikan Provinsi juga sama. Belum tahu kapan akan kembali diberlakukan pembelajaran tatap muka.
Kontributor Blora
Editor: Ali Muntoha
