Wabup Blora Ajak Warganya Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Nathan
Senin, 16 Agustus 2021 12:18:26
MURIANEWS, Blora – Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengajak warganya untuk mulai terbiasa dengan Covid-19. Terlebih, pandemi sudah berlangsung hampir dua tahun dan belum ada tanda-tanda akan berakhir.
Salah satu kesiapan untuk hidup berdampingan dengan virus ini yakni dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Kita harus bisa hidup sehat, dan jangan lupa sudah 18 bulan kita hidup dengan Covid-19, kita harus terbiasa hidup berdampingan dengan Covid," kata Etik, sapaan akrabnya.
Etik juga mengingatkan kepada masyarakat untuk sebisa mungkin membentengi diri agar terhindar dari penyebaran virus corona. Yakni dengan bersedia mengikuti vaksinasi.
"Tetapi kita juga harus membekali badan kita dengan keadaan yang sehat, salah satu diantaranya dengan vaksinasi, dan jangan lupa tetap protokol kesehatan, dan manut dengan aturan pemerintah," ujarnya.
Pernyataan Etik tersebut bukan tanpa alasan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus corona. Salah satunya adalah meminta bantuan ke DPR RI untuk penambahan vaksinasi diwilayah Blora.
"Jadi ada jatah yang secara normatif diberikan ke Dinas Kesehatan, tapi saya dengan Pak Bupati memakai jalur-jalur kemitraan, bisa dari DPR RI, DPRD Jateng yang bisa mengusahakan untuk tambahan vaksin di Kabupaten Blora," terangnya.
Proses penyuntikan vaksinasi Covid-19 di Blora. (MURIANEWS/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora – Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengajak warganya untuk mulai terbiasa dengan Covid-19. Terlebih, pandemi sudah berlangsung hampir dua tahun dan belum ada tanda-tanda akan berakhir.
Salah satu kesiapan untuk hidup berdampingan dengan virus ini yakni dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Kita harus bisa hidup sehat, dan jangan lupa sudah 18 bulan kita hidup dengan Covid-19, kita harus terbiasa hidup berdampingan dengan Covid," kata Etik, sapaan akrabnya.
Etik juga mengingatkan kepada masyarakat untuk sebisa mungkin membentengi diri agar terhindar dari penyebaran virus corona. Yakni dengan bersedia mengikuti vaksinasi.
"Tetapi kita juga harus membekali badan kita dengan keadaan yang sehat, salah satu diantaranya dengan vaksinasi, dan jangan lupa tetap protokol kesehatan, dan manut dengan aturan pemerintah," ujarnya.
Pernyataan Etik tersebut bukan tanpa alasan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus corona. Salah satunya adalah meminta bantuan ke DPR RI untuk penambahan vaksinasi diwilayah Blora.
"Jadi ada jatah yang secara normatif diberikan ke Dinas Kesehatan, tapi saya dengan Pak Bupati memakai jalur-jalur kemitraan, bisa dari DPR RI, DPRD Jateng yang bisa mengusahakan untuk tambahan vaksin di Kabupaten Blora," terangnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinkes Blora Edy Widayat mengatakan, capaian vaksinasi di wilayahnya baru mencapai 16,7 persen untuk dosis satu dan 9,8 persen untuk dosis kedua.
“Untuk Vaksinasi mencapai 16,7 persen untuk dosis satu dan 9,8 persen untuk dosis kedua. Dan untuk stok vaksin dosis kedua masih ada sekitar 20 ribu,” katanya, Senin (16/8/2021).
Sementara itu berdasarkan data monitoring Covid-19 di Kabupaten Blora hingga, Minggu (15/8/2021) kemarin jumlah pasien Covid-19 di Blora yang dirawat di rumah sakit ada 45 orang sedangkan yang melakukan isolasi mandiri 166 orang.
Meski sudah divaksin, Edy mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan sesuai dengan apa yang diajurkan oleh pemerintah.
“Meski sudah divaksin masyarakat harus tetap prokes, pakai masker, cuci tangan dan hindari kerumunan,” pungkasnya.
Kontributor Blora
Editor: Ali Muntoha
