Anggota DPD-MPR RI asal Jawa Tengah Bambang Sutrisno mengusulkan pada Kemendikbudristek agar guru honorer di atas umur 35 tahun yang yang ikut mendaftarkan diri pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat diluluskan semuanya.
“Sejauh ini kita juga belum tahu yang tidak lolos dikemanakan, maka usul dari kami yang 35 tahun bisa diluluskan,” kata Bambang saat sosialisasi empat Pilar Kebangsaan di
Usulan ini kata Bambang sempat dilontarkan saat rapat virtual bersama dengan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek beberapa waktu lalu.
"Karena mereka sudah mengabdi puluhan tahun, mereka ingin diakui. Saya kira tidak ada salahnya jika mereka diluluskan. Meraka sudah mengajar puluhan tahun masak dikatakan tidak mampu," ujarnya.
Bambang menegaskan jangan sampai ada kejadian seperti di NTB, ada peserta yang tidak lulus hingga akhirnya gantung diri."Jangan sampai hal ini terjadi lagi. Saya rasa pemerintah tidak ada ruginya mereka juga sudah profesional mereka yang usia 35 tahun ke atas juga tidak lama lagi untuk mengabdi," kata Bambang. Kontributor BloraEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_253505" align="alignleft" width="1280"]

Bambang Sutrisno, Anggota DPD RI. (MURIANEWS/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora - Anggota DPD-MPR RI asal Jawa Tengah Bambang Sutrisno mengusulkan pada Kemendikbudristek agar guru honorer di atas umur 35 tahun yang yang ikut mendaftarkan diri pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat diluluskan semuanya.
“Sejauh ini kita juga belum tahu yang tidak lolos dikemanakan, maka usul dari kami yang 35 tahun bisa diluluskan,” kata Bambang saat sosialisasi empat Pilar Kebangsaan di
Blora, Kamis (18/11/2021)
Usulan ini kata Bambang sempat dilontarkan saat rapat virtual bersama dengan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek beberapa waktu lalu.
"Karena mereka sudah mengabdi puluhan tahun, mereka ingin diakui. Saya kira tidak ada salahnya jika mereka diluluskan. Meraka sudah mengajar puluhan tahun masak dikatakan tidak mampu," ujarnya.
Baca: Hanya 32 Peserta PPPK Nonguru Kudus Lolos, 27 Lowongan Tak Terisi
Bambang menegaskan jangan sampai ada kejadian seperti di NTB, ada peserta yang tidak lulus hingga akhirnya gantung diri.
"Jangan sampai hal ini terjadi lagi. Saya rasa pemerintah tidak ada ruginya mereka juga sudah profesional mereka yang usia 35 tahun ke atas juga tidak lama lagi untuk mengabdi," kata Bambang.
Kontributor Blora
Editor: Ali Muntoha