Warga Dukuh Sumberejo, Desa Kedungbacin RT 006 RW 001 Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, dikagetkan dengan adanya temuan mortir. Mortir itu ditemukan saat warga menggali pondasi rumah.
Kapolsek Todanan Iptu Daknyo membenarkan adanya penemuan mortir oleh warga setempat. Mortir itu ditemukan saat warga menggali tanah untuk pondasi rumah.
"Benar, kemarin pagi ada warga yang lapor sekira pukul 09.00 WIB. menemukan mortir saat mencangkul pondasi rumah, " kata Iptu Daknyo, Selasa (14/12/2021).
Kapolsek Todanan menjelaskan saat ini pihaknya sudah mengamankan mortir tersebut dan memasang garis polisi.
"Sekitar lokasi kami pasang police line dan kami mnunggu petugas penjinak bom dari polda semarang untuk mengevakuasinya," jelas kapolsek.
Mortir kali pertama ditemukan tukang batu bernama Selamet Winarno (38) saat bekerja di rumah Luluk Suprapto (40), yang sedang menggali pondasi.
Pada saat itu secara tidak sengaja Selamet Winarno mencangkul benda keras, setelah dilakukan penggalian kurang lebih 30 cm.”Setelah diangkat benda keras tersebut menyerupai mortir dan diamankan di rumahnyaujarnya.
Hingga saat ini mortir yang panjangnya 30 cm, dengan diameter 9 cm masih menunggu untuk dievakuasi."Warga hingga saat ini juga kami imbau untuk tidak mendekat guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. Kontributor BloraEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_258319" align="alignleft" width="1280"]

Mortir yang ditemukan warga Blora saat menggali pondasi. (MURIANEWS/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora - Warga Dukuh Sumberejo, Desa Kedungbacin RT 006 RW 001 Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, dikagetkan dengan adanya temuan mortir. Mortir itu ditemukan saat warga menggali pondasi rumah.
Kapolsek Todanan Iptu Daknyo membenarkan adanya penemuan mortir oleh warga setempat. Mortir itu ditemukan saat warga menggali tanah untuk pondasi rumah.
"Benar, kemarin pagi ada warga yang lapor sekira pukul 09.00 WIB. menemukan mortir saat mencangkul pondasi rumah, " kata Iptu Daknyo, Selasa (14/12/2021).
Kapolsek Todanan menjelaskan saat ini pihaknya sudah mengamankan mortir tersebut dan memasang garis polisi.
"Sekitar lokasi kami pasang police line dan kami mnunggu petugas penjinak bom dari polda semarang untuk mengevakuasinya," jelas kapolsek.
Baca: Jibom Polda Temukan Satu Mortir Lagi di Blora
Mortir kali pertama ditemukan tukang batu bernama Selamet Winarno (38) saat bekerja di rumah Luluk Suprapto (40), yang sedang menggali pondasi.
Pada saat itu secara tidak sengaja Selamet Winarno mencangkul benda keras, setelah dilakukan penggalian kurang lebih 30 cm.
”Setelah diangkat benda keras tersebut menyerupai mortir dan diamankan di rumahnyaujarnya.
Baca; Dua Rumah Sakit Baru Akan Dibangun di Blora, Ini Lokasinya
Hingga saat ini mortir yang panjangnya 30 cm, dengan diameter 9 cm masih menunggu untuk dievakuasi.
"Warga hingga saat ini juga kami imbau untuk tidak mendekat guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Kontributor Blora
Editor: Ali Muntoha